Advertisement
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah) - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)link :
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)
Baca juga
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), bahwa : “Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup, sikap, pengetahuan, dan keterampilan”.
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan pendidikan lebih lanjut.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang telah disyahkan penggunaannya pada tanggal 23 Tahun 2006; yang mencakup Standar Kompetensi Lulusan – Satuan Pendidikan (SKL – SP), Standar Kompetensi – Kelompok Mata Pelajaran (SK – KMP), serta Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD).
A. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) satuan pendidikan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
SKL pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan non formal dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL – SP) dijelaskan sebagai berikut :
1) Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
2) Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
4) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5) Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif.
6) Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik.
7) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
8) Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
9) Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
10) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11) Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia.
12) Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
13) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
14) Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15) Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan, cakupan muatan, dan kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
1) Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan : membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2) Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan : membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
3) Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan : mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik
Pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4) Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan : membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya.
5) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan : membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut :
- Agama dan Akhlak Mulia
SD/MI/SDLB/Paket A
1) Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
2) Menunjukkan sikap jujur dan adil.
3) Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
4) Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
5) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya.
6) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan tuhan.
- Kewarganegaraan dan Kepribadian
SD/MI/SDLB/Paket A
1) Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.
2) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
3) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
4) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
5) Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
6) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
7) Berkomunikasi secara santun.
8) Menunjukkan kegemaran membaca.
9) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
10) Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
SD/MI/SDLB/Paket A
1) Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif.
2) Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.
3) Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.
4) Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
5) Menunjukkan kemampuan dalam mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
6) Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
7) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
- Estetika
SD/MI/SDLB/Paket A
1) Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
- Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
SD/MI/SDLB/Paket A
1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
2) Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
C. Cara Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator Kompetensi
Langkah penting yang harus dipahami guru dalam kaitannya dengan KTSP, ialah bahwa guru harus mampu menjabarkan kompetensi dasar ke dalam indikator kompetensi, yang siap dijadikan pedoman pembelajaran dan acuan penilaian. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Kata-kata operasional yang dapat digunakan untuk indikator kompetensi, baik yang menyangkut kognitif, afektif, maupun psikomotorik (Moore, 2001 : 92-94, Rosyada, 2004 : 140-142).
No | Aspek | Kompetensi | Indikator Kompetensi |
1 | Kognitif | Knowledge (Pengetahuan) | Menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan, mengidentifikasi, |
|
|
Comprehension (Pemahaman)
Application (Penerapan)
Analysis (Analisis) Synthesis (Sintesis)
Evaluation (Evaluasi | Mendefenisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi label, melukiskan. Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan pendapat dan menjelaskan. Mengoperasikan, menghasilkan, menbubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan dan menghitung. Menguraikan, membagi-bagi, memilih dan membedakan. Merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan. Mengkritisi, menafsirkan, mengadili dan memberikan evaluasi. |
2 | Afektif | Receiving (Penerimaan)
Responding (Menanggapi) | Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya dan mengalokasikan. Konfirmasi, menjawab, membaca, membantu, melaksanakan, melaporkan dan menampilkan. |
|
| Valuing (Penanaman nilai)
Organization (Pengorganisasian)
Characterization (Karakterisasi) | Menginisiasi, mengundang, melibatkan, mengusulkan dan melakukan. Memverifikasi, menyusun, menyatukan, menghubungkan, mempengaruhi. Menggunakan nilai-nilai sebagai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini. |
3 | Psykomotor Gerak Jiwa | Observing (Pengamatan)
Imitation (Peniruan)
Practicing (Pembiasaan)
Adapting (Penyesuaian) | Mengamati proses, memberi perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi. Melatih, mengubah, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model. Membiasakan perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten. Menyesuaikan model, mengembangkan model dan menerapkan model. |
DAFTAR PUSTAKA
- Mulyasa E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
- Majid, Abdul, 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
- Dirjen Diknas, 2006. Pedoman Umum Pengembangan Silabus Kompetensi. Jakarta : Direktorat PLP.
- Mulyasa E, 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan, Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
Demikianlah Artikel Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)
Sekianlah artikel Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah) dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/05/standar-kompetensi-lulusan-contoh.html
Standar Kompetensi Lulusan (Contoh Makalah)