Advertisement
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitiflink :
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif
Baca juga
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif
METODE YANG DIGUNAKAN PADA PENGEMBANGAN KOGNITIF
Metode adalah cara menyampaikan / mentransfer ilmu yang tepat sesuai dengan anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak didik. Metode merupakan bagian dari strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya metode berfungsi secara optimal. Oleh karena itu dalam memilih suatu metode yang akan digunakan, guru TK perlu memilih alasan yang kuat dan memperhatikan faktor-faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut seperti karakteristik tujuan kegiatan dan karakteristik anak yang dibinanya.
Metode yang dapat mengembangkan kognitif anak agar dapat berpikir, menalar, mampu menarik kesimpulan, dan membuat generalisasi. Caranya adalah dengan memahami lingkungan sekitarnya, mengenal orang dan benda-benda yang ada, mengenal tubuh dan memahami perasaan mereka sendiri, berlatih mengurus diri sendiri.
Karakteristik anak juga turut menentukan pemilihan metode. Bahwa anak TK pada umumnya adalah anak yang selalu bergerak, mempunyai rasa ingin tahu yang kuat, senang bereksperimen dan keinginan untuk mengekspresikan diri secara kreatif, mempunyai imajinasi dan senang berbicara.
Pengembangan Kognitif
Berikut adalah macam-macam metode yang dapat digunakan untuk pengembangan kognitif anak TK.
a. Bermain
b. Pemberian tugas
c. Demonstrasi
d. Tanya jawab
e. Mengucapkan syair
f. Percobaan / eksperimen
g. Bercerita
h. Karyawisata
i. Dramatisasi
1. Bermain
Bermain : merupakan bermacam bentuk kegiatan yang memberikan kepuasan pada diri anak yang bersifat nonserius, lentur dan bahan mainan terkandung dalam kegiatan dan yang secara imajinatif ditransformasi sepadan dengan dunia orang dewasa.
2. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung dari guru, apa yang harus dikerjakan, sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat dilaksanakan secara tuntas. Metode pemberian tugas dapat diberikan secara kelompok atau perorangan.
3. Metode Demonstrasi
Adalah cara memperagakan atau mempertunjukkan sesuatu atau proses dari sesuatu kejadian atau peristiwa. Guru dituntut mendemonstrasikan sesuatu harus jelas, alat peraga harus dipersiapkan terlebih dahulu, agar pada saat mendemonstrasikan sesuatu tidak terhambat atau terganggu.
Metode demonstrasi dapat dipergunakan untuk memahami dua fungsi, pertama, dapat digunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak. Kedua, metode demonstrasi dapat membantu daya pikir anak TK terutama daya pikir dalam peningkatan kemampuan mengenal, mengingat, berpikir konvergen, dan berpikir evaluatif.
4. Metode Tanya Jawab/Bercakap-cakap
Metode tanya jawab adalah metode dengan cara tanya jawab, guru memberi pertanyaan terbuka, sehingga anak dapat menjawab beberapa kemungkinan, berdasarkan pengalaman anak, guru harus berusaha agar anak aktif memberi jawaban atau keterangan, bukan guru yang aktif memberi keterangan.
Metode bercakap-cakap ini sangat bermanfaat bagi anak TK sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan guru agar anak berani mengungkapkan pendapat serta berani berbicara di depan umum.
5. Metode Mengucapkan Syair
Metode mengucapkan syarat adalah suatu cara menyampaikan sesuatu melalui syair yang menarik, yang dibuat guru untuk sesuatu, agar dapat dipahami anak.
6. Metode Percobaan/Eksperimen
Adalah suatu cara anak melakukan berbagai percobaan yang dapat dilakukan anak sesuai dengan usianya, guru sebagai fasilitator, alat untuk berbagai percobaan sudah dipersiapkan guru.
7. Metode Bercerita
Adalah cara menyampaikan sesuatu dengan bertutur atau memberikan penerangan/penjelasan secara lisan melalui cerita. Guru bukan memberi ceramah pada anak usia TK. Cerita harus menarik, dengan tujuan yang ingin dicapai, dengan gerak-gerak yang wajar dan intonasi yang bervariasi. Anak diberi kesempatan untuk bertanya memberikan tanggapan atau kesimpulan.
8. Metode Karya Wisata
Yaitu kunjungan secara langsung ke objek-objek disekitar anak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Guru menjelaskan sesuatu dengan benda/objeknya, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memperhatikan, meneliti objek tersebut. Dapat membangkitkan minat anak kepada sesuatu hal, memperluas informasi dan dapat pula memperkaya program kegiatan yang tidak mungkin di hadirkan di kelas.
9. Metode Dramatisasi
Metode dramatisasi adalah cara memahamii sesuatu melalui peran-peran yang dilakukan oleh tokoh atau benda-benda di sekitar anak, sehingga anak dapat memahami sesuatu sambil berimajinasi. Anak memerankan tokoh sesuai dengan pilihannya berdasarkan minat.
MEDIA DALAM PENGEMBANGAN KOGNITIF
Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta mendorong anak untuk belajar. Beberapa contoh media yang biasa digunakan dalam pendidikan misalnya media proyeksi dan non proyeksi, media audio, film, pengajaran dengan memakai bantuan komputer (computer assisted instruction), multi media yang berdasarkan komputer dan hypermedia, internet, media komunikasi masa seperti radio dan televisi yang dipakai untuk pengarajan jarak jauh.
Tujuan dan Fungsi Media Dalam Pengembangan Kognitif
Media instruksional berfungsi sebagai alat bantu mengajar melainkan juga mampu berfungsi sebagai pembawa informasi atau pesan instruksional yang diperlukan anak.
Beberapa fungsi dan tujuan penerapan media dalam pengembangan kognitif anak adalah sebagai berikut :
1. Merangsang anak melakukan kegiatan, pikiran, persaan, perhatian, dan minat.
2. Bereksperiman.
3. Menyelidiki atau meneliti.
4. Alat bantu.
5. Mencapai tujuan pendidikan yang maksimal.
6. Alat peraga untuk memperjelas sesuatu (menghilangkan verbalisme).
7. Mengembangkan imajinasi (kreatifitas).
8. Melaksanakan tugas yang diberikan.
9. Melatih kepekaan berpikir.
10. Digunakan sebagai alat permainan.
11. Keperluan anak dalam melakukan tugas yang diberikan guru, seperti kertas lipat atau menggunting, kertas HVS atau buku gambar untuk menggambar.
Syarat-Syarat Media Dalam Pengembangan Kognitif
1. Menarik / menyenangkan baik warna maupun bentuk.
2. Tumpul (tidak tajam) bentuknya.
3. Ukuran disesuaikan anak usia TK.
4. Tidak membahayakan anak.
5. Dapat dimanipulasi.
Macam-Macam Media Pengembangan Kognitif :
a. Balok/kotak bangunan
Fungsinya : memperkenalkan kepada anak berbagai bentuk kotak bangunan yang bisa mereka lihat sehari-hari.
b. Kotak merjan
Fungsinya : mengenal lima bentuk merjan dan warnanya, dan melatih konsep berkurang dan bertambah.
c. Kotak-kotak huruf
Fungsinya : untuk menarik minat baca dan menyusun huruf dalam kata yang bermakna.
d. Papan pengenal warna
e. Papan planel
Fungsinya : memperkenalkan konsep bilangan, dan bercerita dengan papan planel.
f. Papan Geometris
Fungsinya : Mengenalkan bentuk-bentuk geometris.
g. Kotak pos
Fungsinya : membandingkan bentuk-bentuk geometris.
h. Boneka
Fungsinya : alat peraga untuk bermain sandiwara yang berkaitan dengan perkembangan kognitif.
i. Loto
Fungsinya : untuk mengembangkan imajinasi anak.
j. Domino benda yang sama atau kepingan gambar
Fungsinya : guru memperlihatkan gambar sambil bertanya “Siapa yang tahu ini gambar (pepaya dan satu)” anak menjawab “pepaya dan satu”.
k. Gelas ukur
Fungsinya : untuk percobaan mencampur warna mengenalkan konsep bilangan.
l. Ukuran panjang/pendek
Fungsinya : mengukur tinggi / lebar / panjang.
m. Kotak kubus
Fungsinya : membentuk suatu benda dari kubus secara mendatar.
n. Alat mengenal peraba
Fungsinya : mengenalkan permukaan kasar dan halus.
o. Bak air
Fungsinya : melakukan berbagai percobaan tenggelam, terapung, melayang, menyerap dan lain-lain.
p. Bak pasir
q. Buku-buku (story reading)
Fungsinya : merangsang minat baca.
r. Alat-alat yang ada di luar kelas
Seperti ayunan, jungkat-jungkit, peluncur, papan titian.
DAFTAR PUSTAKA
Yuliani, Nurani Sujiono, dkk. 2005. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka Jakarta.
Demikianlah Artikel Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif
Sekianlah artikel Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/05/metode-pengembangan-kognitif-dan-media.html
Metode Pengembangan Kognitif Dan Media Pengembangan Kognitif