Advertisement
Problematika Kebudayaan
Problematika Kebudayaan - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Problematika Kebudayaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Problematika Kebudayaanlink :
Problematika Kebudayaan
Baca juga
Problematika Kebudayaan
PROBLEMATIKA PERADABAN DALAM BIDANG MORAL, AGAMA, DAN EKONOMI
PEMBAHASAN
1. Bidang Moral
a. Seks Bebas Dikalangan Remaja
Masuknya budaya asing ke Indonesia, dengan budaya yang berbeda dan banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, telah memberikan dampak negatif bagi kehidupan. Tidak hanya kalangan dewasa, para pelajar juga telah dirasukinya. Seks bebas misalnya.
Seks bebas dalam pengertian agama Islam adalah Zina. Zina adalah nama bagi hubungan seksual antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan tanpa nikah yang sah. Melakukan hubungan seksual antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang menurut naluri manusia wajar tetapi dilarang oleh syara’ karena diluar nikah.
Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan mengapa seks bebas ini penting untuk dibahas. Diantaranya adalah apa yang pernah saya temukan selama ini berkaitan dengan seksualitas remaja.
1. Anak-anak SLTP, khususnya putera cenderung sudah menonton VCD porno, paling lambat kelas 3 setelah ujian akhir sekolah selesai yang saat itu umumnya mereka memiliki waktu luang sebelum masuk SMU dan secara psikologis lelah selama sekian bulan didril soal-soal ujian dan mengikuti ujian itu sendiri.
2. Anak-anak remaja sekarang cenderung sudah mengenal Internet, yang bisa dikatakan bahwa batas antara surga dan neraka di internet begiru tipisnya. Banyak sekali situs-situs positif yang bisa mencerdaskan dan mencerahkan jiwa, tetapi banyak pula yang berkaitan dengan seks.
3. Berdasarkan pengamat saya, meski seorang anak memiliki komunikasi yang bagus dengan kedua orang tuanya tetapi apabila menyangkut tentang seks, komunikasi mereka cenderung tertutup.
4. Dikalangan siswa sendiri berkembang idiom-idiom yang berhubungan dengan seks yang merupakan plesetan atau kepanjangan dari merek rokok. Misalnya merek rokok ARDATH mereka artikan Aku Rela Diperkosa Asal Tidak Hamil.
5. Apabila kita melihat perkembangan di dunia internasional tentang seksualitas remaja tersebut, misalnya di Inggris, majalah kawanku menyebutkan bahwa Inggris menduduki peringkat pertama di Eropa Barat dalam hal tingginya angka remaja putri yang hamil pada usia sekolah. Setiap tahun sekitar 90.000 remaja putri hamil di luar nikah. Dari jumlah tersebut 7.700 umurnya dibawah 16 tahun, 2.200 lagi umurnya belum 14 tahun. Oleh karena itu para siswa Inggris meminta adanya pelajaran pendidikan seks guna mengurangi angka kehamilan pada usia remaja.
Aktivitas seks bebas mungkin sesuatu yang biasa di negara lain khususnya dalam kehidupan barat, tetapi tidak di negara kita Indonesia. Itu sesuatu yang dilarang dalam masyarakat kita. Seks bebas mungkin membuat setiap orang senang untuk melakukannya. Tetapi jika kita melihat dari sisi medis, itu bisa merusak kesehatan karena bisa menyebabkan AIDS. AIDS bisa membuat kehidupan kita tak berguna, dan merusak hidup kita meskipun kita menghindarinya dengan kondom ketika berhubungan seks, ia masih tidak bisa dihindari. Setiap orang bisa terkena jika kita tidak mencoba menghindarinya.
Intinya dari kesemua itu meraka dapatkan melalui teman, film-film, bahan bacaan seperti novel atau bahan komik. Dewasa ini disebabkan teknologi tinggi, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan mudah melalui bacaan, gambar-gambar, VCD dan Internet. Mereka mencoba untuk mengenal / memahami intinya tanpa bimbingan. Itulah mengapa mereka terjebak dalam pornografi dari pada pendidikan seks.
Bukti adanya seks bebas yaitu dengan adanya pernikahan dini akibat “kecelakaan” atau hamil sebelum nikah. Padahal pernikahan dini cenderung mangakibatkan bagi yang terlahir ber IQ rendah atau tumbuh secara tidak normal/lambat. Si ibu sendiri akan merasa malu.
b. Solusi atau Cara Penanggulangan Yang Harus Dilakukan
1. Sebaiknya yang berkewajiban yakni orang tua dan guru harus memberikan pendidikan seks yang cukup. Lebih-lebih pemerintah harus menerapkan hukum yang ketat untuk menghilangkan peredaran bahan-bahan pornografi, paling tidak dibatasi.
2. Situs-situs itu harus dihindari dan dihilangkan.
3. Kesadaran akan pentingnya bimbingan dari luar diri mereka misalnya orang tua yaitu pada masa-masa mereka pacaran. Kita harus mengatakan kepada orang tua kita tentang hubungan kita, karena kita butuh bimbingan dari orang tua dan juga melindungi kita dari melakukan hal-hal yang buruk seperti seks sebelum nikah.
4. Ingatlah Tuhan, aturan-aturan-Nya bagi hidupmu. Dan lihatlah perilaku kita, apakah cocok atau tidak dengan budaya kita.
2. Bidang Agama
a. Banyaknya Aliran Sesat Dikalangan Umat Islam
Akibat dari lemahnya akidah umat Islam adalah meraka mudah terombang ambing oleh orang-orang yang memang sengaja ingin mengaburkan bahkan menghapus ajaran Islam. Ketika ada orang yang mengaku sebagai nabi terakhir umat Islam, banyak dari kalangan umat muslimin yang terjerat dan akhirnya menjadi pengikut aliran sesat tersebut. Padahal keimanan meraka terhadap Rasulullah Muhammad SAW sebagai nabi terakhir adalah mutlak.
Pokok permasalahan dari berbagai fenomena tersebut adalah lemahnya akidah umat Islam itu sendiri. Kuat lemahnya akidah seseorang tergantung dari tinggi rendahnya pemahaman seseorang tentang ajaran Islam. Banyaknya aliran sesat yang semakin santer di kalangan umat Islam, dan kebodohan umat Islam sendiri yang masih terjerat oleh aliran yang telah jelas penyimpangannya, yang paling mengherankan adalah mengapa masih ada umat yang mempercayainya..
Mengikuti ajaran sesat merupakan kesalahan yang fatal dalam Islam. Bahkan dapat mengeluarkan pengikutnya dalam Islam (Murtad). Dari segi ajarannyapun banyak sekali penyelewengan yang malah terkesan lucu dan diada-adakan.
Salah satu contoh Alira adalah Jammah Al-Qiadah Al-Islamiyah ini adalah meyakini bahwa saat ini muncul rasul terakhir (Ahmad Musadeed) sebagai rasul terakhir yang membawa ajaran pembaharuan Islam. Bahkan mengubah kalimat Muhammad dalam kalimat syahadat menjadi namanya (Ahmad Musadeed) yang menjadi “Asyahadu Alla Ilahaillallah wa ashadu Anna Masih Alma’ud Rasulullah” (Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Masih Alma’ud adalah Rasul Allah). Pengubahan terhadap kalimat shahadat merupakan pengubahan terhadap fondasi agama, dan tidak mengakui bahwa Muhammad sebagai rasul terakhir berarti tidak mengakui bahwa ajaran yang dibawa Muhammad tidak sempurna.
Sebelum mengubah akidah Islam tetapi mereka juga mewajibkan membayar uang yang mereka tentukan uang tersebut sangatlah banyak jumlahnya, mereka juga menyuruh para pengikutnya untuk mengganti nama mereka sesuai dengan yang mereka inginkan. Ajaran ini juga dilaksanakan sembunyi-sembunyi, membagi shalat menjadi dua bagian yaitu shalat universal dan versal. Aliran-aliran sesat ini sangat mempengaruhi keadaan psikologi warga masyarakat bahkan anak-anak bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
b. Solusi atau Cara Penanggulangan Yang Harus Dilakukan
Hendaknya kita sebagai umat Islam harus menguatkan dan memperkokoh aqidah Islam yang merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh umat muslim. Belajar atau mengkaji dengan benar ajaran Islam merupakan jalan yang harus dilalui oleh mereka, sehingga masyarakat Islam memiliki Imunitas yang kuat terhadap aliran-aliran sesat yang muncul di sekitar mereka.
Dengan aqidah Islam seseorang dapat menyikapi suatu permasalahan atau fenomena melalui kacamata Islam yang lurus, sehingga tidak terjebak dengan pemikiran-pemikiran yang sesat.
Selain itu kita juga dapat menghindari / menjauhi lingkungan yang terkena aliran sesat, karena lingkungan yang terdapat aliran sesat dapat menjadi hal yang paling cepat terjangkitnya kepada warga kita, karena mereka menjadikan warga sekitar sesuatu sosok yang paling bagus menyebarkan aliran-alirannya. Maka dari itu kita dapat menjauhi lingkungan yang terkena aliran-aliran sesat tersebut.
3. Bidang Ekonomi
a. Pengamen Jalanan
Pengamen jalanan di kota Padang saat ini sudah menjadi fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan. Disatu sisi, mereka berusaha untuk mencari kehidupan karena tidak punya kerja lain.
Namun disisi lain, keberadaannya jelas-jelas menyebabkan ketidaktertiban di jalan raya dan mengganggu lalu lintas. Kebanyakan dari pengamen ini adalah kalangan anak-anak dibawah umur, remaja bahkan orang dewasa. Tujuan mereka tidak lain adalah mencari uang untuk sesuap nasi. Tetapi kalau dilihat lebih teliti hasil dari pengamen ini digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti hura-hura dan untuk kepuasan sesaat saja, seperti merokok. Walaupun hasil dari mengamen di lalu lintas ini tidak begitu besar.
Kurangnya keterampilanlah yang membawa mereka seperti ini, kenapa tidak hal ini dapat kita lihat banyaknya jumlah pengamen saat ini.
Fenomena seperti ini menjadi hal yang biasa bagi mereka bahkan setiap hari mesti dikerjakan. Yang pada akhirnya membudayalah budaya malas pada diri mereka.
b. Solusi atau Cara Penanggulangan Yang Harus Dilakukan
1. Menggunakan kekuatan Satpol PP lewat penertiban di beberapa titik
Tetapi itupun belum menyelesaikan persoalan. Karena meskipun penertiban dilakukan tapi tetap dikhawatirkan pada pengamen jalanan itu membuat tempat berkumpul yang baru. Sehingga rawan menimbulkan tindakan-tindakan negatif.
2. Mengeluarkan imbauan kepada masyarakat lewat koran, radio, televisi ataupun spanduk agar mereka tidak melayani pengamen jalanan karena tidak mendidik.
Namun sebagian pengemudi sopir masih tetap memberikan uang di perempatan jalan kepada para pengamen itu karena khawatir mobilnya akan digores.
3. Pemberdayaan pengamen jalanan yang dilihat dari sisi potensi yang dimiliki oleh mereka.
Potensinya tidak hanya dari kuantitas, tapi juga dari kualitas suara yang mereka miliki. Bila dilatih secara profesional, maka pengamen jalanan bisa dimanfaatkan dalam kegiatan seni.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kondisi psikologis siswa dalam usia belasan cenderung masih labil dan membutuhkan semacam penyadaran, khususnya penyadaran moral. Disamping itu mereka membutuhkan ruang untuk mengemukakan pendapatnya tentang dunia sekitar dirinya, dunia remaja. Kebutuhan tersebut seharusnya dapat dipenuhi oleh para guru di sekolah karena sebagian waktu mereka ada di sekolah dengan memadukannya dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Selain itu orang tua juga harus memberikan pendidikan seks, lebih-lebih pemerintah harus menetapkan hukum yang ketat untuk menghilangkan peredaran bahan-bahan pornografi, paling tidak membatasi.
Di zaman teknologi yang semakin canggih ini telah banyak terdapatnya aliran-aliran sesat. Yang mana aliran-aliran ini dapat menyebabkan hilangnya akidah-akidah yang benar dalam suatu agama. Seperti aliran Al-Qiadah Al-Islamiyah.
Maka dari itu janganlah kita mudah terjebak dalam aliran-aliran itu selain menyebabkan hilangnya akidah-akidah dalam agama tetapi juga mendapatkan konsekuensi yang sangat besar seperti keluarnya dari agama Islam ataupun disebut sebagai Murtad.
Selain itu, untuk mengimbangi diri dengan perkembangan zaman yang semakin maju kita harus berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri dan mengembangkan keterampilan yang ada sehingga kita tidak dapat ketinggalan atas kemajuan zaman tersebut.
B. Saran
Mungkin saran yang dapat penulis berikan kepada pembaca adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dengan cara mempelajari ilmu-ilmu akidah yang benar. Selain itu kita juga dapat memperkokoh akidah-akidah yang ada dalam Islam dengan sempurna. Menjaga diri serta kehormatan diri adalah salah satu upaya dalam menjaga harkat dan martabat diri.
Di era globalisasi yang semakin hari semakin maju hendaklah dibarengi dengan pengetahuan dan keterampilan diri supaya tidak ketinggalan dengan orang lain. Hanya itu yang dapat penulis sampaikan kalau ada salah kata mohon dimaafkan. Dalam penulisan makalah ini sangat banyak kekurangan. Maka dari itu untuk menyempurnakan makalah ini, penulis mohon saran yang membangun, kritik yang menjadikan makalah ini sempurna. Atas saran dan kritik yang diberikan penulis ucapkan terima kasih.
Demikianlah Artikel Problematika Kebudayaan
Sekianlah artikel Problematika Kebudayaan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Problematika Kebudayaan dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/05/problematika-kebudayaan.html
Problematika Kebudayaan