Advertisement

Remaja dan Lingkungan

Remaja dan Lingkungan - Hallo sahabat Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Remaja dan Lingkungan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Remaja dan Lingkungan
link : Remaja dan Lingkungan

Remaja dan Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dewasa ini seperti yang telah kita ketahui bahwa remaja dan Pergaulan Lingkungan identik dengan perilaku yang mengarah ke hal-hal yang negatif. Karena pengaruh lingkungan dan kekurangan perhatian dari orang tua. Untuk itu penulis memiliuh judul “Remaja dan Lingkungan”. Yang selalu menjadi topik pembicaraan dikalangan-kalangan baik muda maupun tua.

1.2  Tujuan

Dalam pembuatan makalah ini, Penulis bertujuan untuk mengembangkan sikap positif dari diri remaja agar remaja sekarang tau bahwa kebanyakan dari mereka hanya mengutamakan kepentingan diri sendiri. Untuk itu, remaja harus mempertimbangkan keputusan yang akan di ambil, karena setiap keputusan itu akan membawa dampak bagi remaja itu sendiri. Remaja dan Lingkungan akan menjadi topik utama dalam pembuatan Laporan Makalah pada pelajaran kali ini.

1.3  Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah remaja dapat membedakan hal-hal yang berbau positif dan berbau negatif. Dengan itu, kalian remaja telah bisa membedakannya, maka tidak akan ada lagi yang namanya pergaulan bebas, sexs bebas, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

1.4  Rumusan Masalah

Masalah yang disampaikan di dalam Remaja dan Lingkungan ini adalah tentang pergaulan dan tingkah laku remaja. Misalnya para remaja yang suka berhura-hura dan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang bersifat negatif. Seperti nongkrong-nongkrong dan yang menjurus kepada pergaulan bebas.

1.5  Pendekatan

Masalah remaja dan lingkungan yang disampaikan pada makalah ini sangat penting bagi remaja karena bisa menghindarikan remaja dari hal-hal yang negatif dan bersifat menjerumuskan remaja sebagai generasi penerus bangsa.

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam pembahasan kali ini, penulis akan membahas tentang sisi hidup dari remaja. Seperti yang telah digambarkan dalam kehidupan sehari-hari tentang pergaulan yang digauli remaja-remaja sekarang yang cenderung membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar dan terutama buat remaja itu sendiri.

Ada beberapa hal yang mendorong para remaja terjerumus ke hal-hal yang merusak dirinya. Antara lain adalah :

1.1  Pengaruh Lingkungan

Mungkin di tempat tinggal atau daerah yang dihuni oleh remaja itu memiliki sisi hidup yang kurang baik. Pengaruh lingkungan ini identik dengan kebebasan pergaulan dan tidak bisa membedakan mana lingkungan yang membawa kebaikan dan lingkungan yang menjerumuskan.

Pada hakikatnya, remaja hanya bisa bergaul dengan orang yang sepadan dengan dirinya. Sama halnya dengan memilih-milih teman. Sebenarnya boleh-boleh saja, karena kita harus wanti-wanti dalam bergaul. Kadang kala kebanyakan dari mereka ada di saat kita senang, sedangkan disaat sedih, sikap acuh tak acuh, seperti pameo “Siapa loe siapa gue”. Untuk itu, perlu remaja ketahui bahwa tidak semua teman itu ingin menjadi teman baik kita.

1.2  Keluarga Broken Home

Keluarga yang broken home, yang sering menjadi korbannya adalah kita, anaknya. Orang tua asyik melakukan aktifitasnya, dan anak sibuk dengan lingkungannya. Sehingga komunikasi antara orang tua dengan anak terganggu. Nah…!!!!! Itulah yang banyak terjadi, sehingga orang tua tidak tahu pergaulan yang dilakoni anaknya. Iya pergaulan itu baik, kalau pergaulan itu yang dapat merusak moral bagaimana…??? Apa yang akan terjadi pada masa depan anaknya…???.

1.3  Pergaulan Bebas

Bergaul tanpa mempertimbangkan apakah bergaul dengan lingkungan yang baik, atau dengan lingkungan yang merusak masa depan…? Karena lingkungan yang merusak itu adalah lingkungan yang terdiri dari anggota masyarakat yang tidak berpendidikan. Sebaliknya, lingkungan yang terdiri dari masyarakat berpendidikan, tidak akan membawa dampak buruk bagi remaja.

Dampak dari hal-hal yang menjerumuskan remaja, diantaranya    adalah :

1. Sexs Bebas

Pergaulan bebas yang semakin marak terjadi adalah “Sexs Bebas”. Pergaulan yang paling membawa dampak buruk bagi remaja khususnya remaja cewek, yang terlibat pergaulan yang tidak senonoh, dan atas perlakuan itu, hilangnya akal sehat di karenakan tidak memiliki iman, akhirnya bunuh diri menjadi jalan satu-satunya.

2. Konsumsi Narkoba

Obat terlarang yang orang bilang bisa membawa kita ke sorga ke 7, itu kata mereka yang mengkonsumsi. Padahal dibalik itu, kehidupan akan di jeratnya dan masa remaja akan buyar. Narkoba dan sejenis barang haram lainnya, akan mudah di konsumsi oleh remaja yang dalam diselimuti oleh masalah.

3. Kurangnya Minat Pendidikan

Karena dari pergaulan yang menjerumuskan tadi, remaja akan terbawa arus kepada hal-hal yang negative. Akhirnya minat belajar remaja itu akan berkurang.

Usaha-usaha menghindari remaja dari pergaulan bebas :

1. Menjauhi pergaulan yang menjerumuskan ke hal yang negatif.

Menghindari bergaul yang terlalu bebas. Jangan suka bagi remaja cewek keluar malam, nongkrong di jalanan, duduk-duduk di kedai, dan mempergunjingkan orang. Banyak sisi buruk dari remaja cewek untuk harus dijauhi. Begitu juga remaja cowok, kurangi bergaul dengan preman-preman jalanan, kalau perlu hindari.

2. Untuk orang tua berikanlah perhatian khusus bagi anak

Dengan perhatian yang diberikan orang tua, maka anak akan menyadari bahwa setiap tingkah lakunya selalu di awasi. Begitu penting perhatian orang tua. Jadi janganlah sekali-kali orang tua melengahkan anaknya. Karena orang tualah yang tahu bagaimana keadaan anaknya.

3. Memberikan ajaran agama

Tanamkanlah pada diri remaja itu akhlak yang mulia dengan memberikan ajaran agama. Dengan pergi ke Masjid dan mendengar pengajian serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1  Beberapa Usaha Pemerintah Menangkal Tentang Kenakalan Remaja

Untuk mencegah kenakalan remaja saat sekarang ini sangatlah susah. Tapi kita harus pula sebagaimana mestinya kisa bisa mengatasinya. Dari sifat negatif ini dapat menimbulkan dampak yang kurang baik dipandang di masyarakat / khalayak umum.

Dan pemerintah selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan anak Indonesia. bertujuan agar dapat merangsang siswa/pelajar lebih aktif dalam kegiatan mengajar. Dan meningkatkan hasil tanda kelulusan nilai ujian Nasional juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lulus kita.

Dalam dewasa ini dalam media cetak maupun elektonik agar pemerintah mensensor tentang film-film yang ditayangkan. Seperti kekerasan (media violenco), baik dalam bentuk pemberitaan kasus kriminalitas (Patroli, Buser, Sergap dan Fakta) maupun film bahkan kartun untuk anak-anak.

Dalam hal ini kita bisa melaporkan bahwa hal yang penting akibat pemaparan kekerasan di media masa dan meningkatkan perilaku agresif pada pemirsa/pembaca. Bukan tanpa alasan tayangan kekerasan dapat berdampak negatif terhadap khalayak. Manusia adalah makhluk peniru, iminatif dan banyak perilaku manusia terbentuk oleh proses peniruan sehingga kita bisa mengawasi dan mewaspadainya dengan pikiran dan intelektual yang sehat. Beberapa usaha pemerintah dalam mengatasi kenakalan remaja diantaranya :

1)      Melakukan setiap anak SMP dan SMA setiap minggu untuk wirid remaja di Masjid/Mushalla

2)      Melaksanakan pesantren ramadhan setiap bulan suci ramadhan

3)      Mengajurkan kepada wirid SD untuk berdidikan subuh setiap minggu.

3.2  Usaha Keluarga Mencegah Terhadap Lingkungan dan Masyarakat

Dari sifat yang sangat berkembang oleh anak kita ini keluarga dan masyarakat bisa mengawasi dan mengatasi dengan sempurna. Karena sifat ini akan menimbulkan berbagai sifat negatif yang tidak kita inginkan.

Seperti :

a.       Kekerasan/kriminalitas

b.      Tawuran

c.       Berjudi

Dan banyak lagi yang lain. Kita dan masyarakat agar bisa mengatasi tentang permasalahan ini. Dan ada beberapa usaha yang bisa dilakukan oleh keluarga diantaranya sebagai berikut :

1)      Orang tua tidak memperoleh anaknya bergaul dengan semua orang/tidak bebas.

2)      Melarang anak untuk bergadang.

3)      Orang tua tidak memperbolehkan untuk menonton semua film.

4)      Menyuruh anak untuk kembali/pergi ke Masjid/kembali ke surau.

Dan itu contoh-contoh yang bisa dilakukan oleh keluarga dan masyarakat dan banyak contoh lainnya. Kita sebagai orang tua juga ada dorongan agar menganjurkan kepada anak untuk berbuat yang lebih baik.

3.3  Usaha Individu Untuk Mencegah Lunturnya Kepribadian Remaja

Adapun usaha setiap individu untuk mencegah lunturnya kepribadian remaja saat sekarang ini adalah :

1)      Kita mengawasi dan memelihara anak secara damai dan menyenangkan.

2)      Dalam menyampaikan suatu arahan yang baik tidak dalam keadaan sembarangan.

3)      Menasehatinya dengan menahan diri kita dari yang ditanggapinya.

4)      Belajar untuk bersabar dalam menghadapi suatu cobaan.

5)      Jangan menerima saran / kritik orang dengan negatif.

6)      Menahan jati diri dan tidak mudah cepat marah.

7)      Kita harus optimis dan semangat.

8)      Jadilah manusia yang berakhlak mulia.

Perlunya kita mencegah lunturnya kepribadian remaja karena kepribadian pada masa remaja ini adalah kepribadian yang sebagai berikut :

1)      Ragu-ragu adalah suatu kegiatan dia tidak percaya diri dan mudah tergoyang orang lain.

2)      Emosi yaitu sifat yang timbul dari rangsangan dari luar terhadap dirinya.

3)      Amarah yaitu suatu sifat yang tidak terkonstrol dan terjaring dalam kehidupannya yaitu mudah tersinggung.

Karena sifatnya ini tidak dapat dikendalikannya dengan mudah disebabkan oleh pada masa ini masa yang ia mau untuk sekehendak/ kesenangan dirinya. Kebanyakan dia apa saja asalkan dia senang.

Dalam pencegahan ini kita harus melakukan :

1)      Pengendalian diri adalah menahan diri dari suatu masalah dengan sempurna agar kita tidak mudah terpengaruh.

2)      Pengendalian pikiran yaitu memikirkan suatu perbuatan kita jangan mudah terpengaruh oleh pemikiran orang lain.

3)      Pengendalian nafsu adalah sifat yang sangat kita jaga karena kita dapat menjerumuskan diri kita sendiri dan diri orang lain.

BAB IV

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Dalam pembahasan “Remaja dan Lingkungan”, dapat kita simpulkan bahwa, baik buruknya seorang remaja, tergantung dengan pengaruh lingkungan dari Remaja itu sendiri. Remaja itu akan di kenal baik. Jika lingkungan yang digaullinya baik, dan diamalkannya dengan baik. Sebaliknya, remaja itu akan dikenal buruk, jika bergaul dalam lingkungan yang buruk. Jangan sekali-kali mengamalkan sesuatu yang buruk, karena akan membawa dampak yang lebih buruk kepada diri kita.

B.     Saran

Saran dari penulis, cobalah remaja memahami kebutuhan diri, baik lahir dan bathin. Karena masa-masa remaja inilah masa yang paling berkesan. Jadilah masa remajamu menjadi indah dan dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi berikutnya. Semoga kamu bisa.

DAFTAR PUSTAKA

Assegraf D. Ja’far H. 1991. Remaja Masa Kini. Jakarta. Bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia (Yudistira)

Tukan, Paulus. 2005. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta : Yudistira

Demikianlah Artikel Remaja dan Lingkungan

Sekianlah artikel Remaja dan Lingkungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Remaja dan Lingkungan dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2013/11/remaja-dan-lingkungan.html

Remaja dan Lingkungan