Advertisement
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIAlink :
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
Baca juga
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang ini sudah banyak kita lihat dan kita dengar bahwa banyak kita lihat orang-orang yang kekurangan gizi dalam menuju hidup sehat, misalnya saja dalam suatu keluarga bagaimana ia akan mendapatkan gizi yang cukup, sedangkan untuk biaya hidup saja sulit untuk mendapatkannya.
Sangat disayangkan sekali adalah bagi anak-anak yang tumbuh dalam masa pertumbuhan. Dia sangat membutuhkan gizi bagi kesehatannya untuk dapat mencapai pertumbuhan yang baik dan sehat. Karena gizi merupakan sosok yang sangat dibutuhkan oleh perkembangan tubuh.
Sehingga dengan adanya gizi dapat meningkatkan kesehatan bagi keluarga maupun bagi masyarakat seluruhnya an juga dengan adanya gizi kita telah ikut dalam mewujudkan cita-cita bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan kondisi seperti diatas maka penulis termotivasi untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada pada masalah gizi serta memberikan pengetahuan kepada penulis.
1.2 Pembatasan Masalah
Disini penulis akan membahas tentang kegunaan gizi bagi kesehatan yang mana gizi merupakan zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan.
Mengingat tentang pembahasan gizi sangat luas oleh karena itu, disini hanya akan membahas tentang sumber-sumber gizi, manfaat gizi, dampak positif dan negatif dari gizi serta bagaimana cara penanggulangan kelebihan dan kekurangan gizi pada diri seseorang.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan pokok dari karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan Ujian Semester II tahun ajaran 2007/2008 bidang studi Bahasa Indonesia. Disamping itu juga untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yang ibu guru berikan kepada saya.
Dalam hal ini penulis mengingatkan betapa pentingnya kesehatan seseorang yang tidak dapat diabaikan. Penulis juga mengingatkan betapa besar sekali peranan gizi dalam keluarga dan masyarakat menumbuhkan dan meningkatkan serta mempercepat proses pertumbuhan yang sehat pada diri seseorang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gizi
Hampir segala penyakit yang obatnya adalah makanan. Gizi yang baik merupakan dasar bagi kesehatan yang baik. Gizi mempengaruhi kesehatan masyarakat tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk tahu mendatang dan mungkin untuk sepanjang hidup. Gizi yang baik sangat penting bagi masyarakat terutama bagi bayi dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Sedangkan manusia biasanya dapat sembuh dari penyakit kekurangan gizi.
Menurut Suharjo, Clara M. Musharto (1988:17) : “Mengatakan dalam prinsip-prinsip ilmu gizi seseorang anak dapat bekerja dengan energi yang berlebihan dari apa yang diperoleh dari makanan kecuali jika meminjam atau menggunakan cadangan energi dalam tubuh, namun kebiasaan meminjamkan ini akan dapat meningkatkan keadaan yang gawat, yaitu kurangnya gizi khususnya energi.
Dari pendapat diatas keadaan gizi pada diri seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsi dalam jangka yang cukup lama. Yang mana tubuh manusia terdiri dari berbagai jaringan tubuh antara lain tulang, gigi, otot sekelet, hati, otot jantung, darah dan otak. Kalau diperiksa komposisinya maka tubuh manusia terdiri dari zat-zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, berbagai mineral dan vitamin.
2.2 Sumber-Sumber Gizi
Gizi dapat bersumber dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral :
Sereal dapat berupa beras, gandum, shargum, dan jagung. Pada umumnya sereal/biji-bijian merupakan makanan pokok dan menjadi sumber penting.
- Hidrat arang dalam bentuk pati.
- Mineral terutama zat besi dan fosfor.
- Vitamin B kompleks terutama thiamin dan asam nicotinat, protein dalam sereal terdapat protein dengan jumlah kecil bila dibandingkan dengan makanan tinggi protein seperti daging tapi mengingat sebagai makanan pokok sereal dimakan dalam jumlah banyak, masukan protein dari jenis ini menurut peranan penting.
a. Beras
Beras merupakan makalah pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Nutrian utama yang terdapat dalam beras adalah hidrat arang, sedangkan kandungan protein relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan tepung terigu (gandum) dan jagung.
b. Tepung Terigu
Tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan roti, banyak mengandung thiamin dan zat besi, asam nicotinat, fosfor serta protein.
c. Susu dan Hasil Olahannya
Susu adalah salah satu dari beberapa makanan yang bergizi. Instituen penting yang diberikan :
- Protein
- Hidrat arang
- Lemak
- Vitamin A dan
- Vitamin B kompleks.
d. Margarin dan Minyak Goreng
Margarin dibuat dari protein hidrogensi minyak nabati seperti minyak kelapa sawit, minyak goreng berasal dari minyak nabati seperti minyak jagung, minyak kedelai, minyak goreng yang dibuat dari lemak hewan dan ikan.
e. Daging
Istilah daging biasanya dinyatakan daging berasal dari berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan babi. Bagian terbesar daging berasal dari otot rangka hewan tersebut.
Konstituen daging adalah protein, zat besi, dan vitamin B kompleks khususnya asam nicotinat.
f. Sayuran
Sayuran memiliki kandungan air yang tinggi kecuali bila dikeringkan, kandungan vitamin dalam senyawa dipengaruhi oleh cara memasak.
g. Minuman
Minuman penyegar seperti teh dan kopi, sebenarnya tidak mempunyai nilai gizi, kecuali bila ditambah dengan susu krim atau gula. Jenis minuman ini mengandung kafein yang merupakan bahan perangsang asinan dan sangat berbahaya bila diminum secara berlebihan.
h. Buah-Buahan
Buah-buahan yang mengandung asam askorbat dalam jumlah beragam, dimana buah yang masam mengandung asam askorbat lebih banyak dari buah manis.
2.3 Manfaat Gizi
Gizi mempunyai bermacam-macam manfaat, jika menggunakannya sesuai dengan turan yang ditentukan.
Manfaat gizi diantaranya :
- Menjaga keseimbangan metabolisme yang normal dan mencegah terjadinya penyakit.
- Dapat membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh yang tidak normal pada bayi dan anak kecil.
- Frekuensi penyakit menular, diantara mereka yang mempunyai gizi yang cukup menyebabkan penularan menjadi berkurang.
- Ibu rumah tangga bila mempunyai gizi baik akan memperbaiki kualitas pendidikan anaknya.
- Peningkatan penghasilan para pekerja dengan status gizi yang baru akan memperbaiki standar hidup anggota keluarga, sehingga dengan demikian meningkatkan konsumsi masa kini maupun produktifitas pada masa yang akan datang.
- Dengan menggunakan gizi sesuai aturan yang telah ditentukan maka dapat menciptakan atau mewujudkan keluarga sehat.
2.4 Dampak Positif dan Negatif Gizi
1. Dampak Positif dari Gizi
Dampak positif dari gizi adalah terdapat dalam bidang kedokteran yaitu semacam obat atau zat-zat yang terdapat dalam makanan dan dapat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan terutama bagi bayi dan anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa dengan adanya gizi dapat terhindar dari berbagai penyakit dan bisa menghasilkan energi, sehingga dapat melakukanaktivitas sehari-hari. Dan gizi dapat memelihara jaringan serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak atau sudah tua.
Jadi dengan adanya gizi dapat menjadikan atau mewujudkan keluarga yang sehat dan kesehatan bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat seluruhnya.
2. Dampak Negatif Dari Gizi
Dampak negatif dari gizi dapat terjadi jika dalam pemakaiannya tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Yaitu dapat dikatakan kekurangan dan kelebihan gizi yang berakibat buruk bagi diri seseorang.
Kekurangan gizi bagi bayi dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Kekurangan gizi juga dapat diakibatkan karena keadaan tempat tinggal yang buruk atau infeksi penyakit. Karena kurang gizi dapat mengakibatkan terpengaruhnya perkembangan mental, perkembangan jasmani, dan produktivitas. Oleh karena itu kita harus mengkonsumsi gizi sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh para ahli atau dokter.
Kekurangan gizi terjadi karena tubuh kekurangan satu zat atau beberapa zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh seseorang kekurangan gizi karena zat yang dikonsumsinya kurang mutunya. Selain zat yang dikonsumsi juga mungkin karena zat tersebut gagal diserap dan digunakan tubuh, keadaan pertama disebabkan oleh faktor-faktor sosial ekonomi seperti kebiasaan makan, kepercayaan dan kemiskinan atau daya beli yang rendah, sedangkan keadaan kedua disebabkan karena adanya gangguan fungsi alat-alat pencernaan.
Seseorang dapat dikatakan kurang gizi apabila pertumbuhan dan perkembangannya menjadi lambat, sedangkan bagi bayi dan anak-anak akan mengakibatkan pertumbuhannya terhambat dan mengakibatkan kekerdilan. Dan seseorang dikatakan kelebihan gizi bila pemakaiannya tidak menurut atuan yang ditentukan mengakibatkan pertumbuhan yang luar biasa (pertumbuhan raksasa) dan kegemukan.
2.5 Upaya Penanggulangan Kelebihan dan Kekurangan Gizi
1. Peranan Orang Tua Dalam Penanggulangan Kelebihdan dan Kekurangan Gizi
Usaha untuk menanggulangi kelebihan dan kekurangan gizi akan dapat tercapai bila orang tua ikut berpartisipasi untuk melindungi putra-putrinya dari bahaya kekurangan dan kelebihan gizi.
Sebagai pegangan bagi orang tua dalam menyelamatkan anak-anaknya dari bahaya kekurangan dan kelebihan gizi, maka perlu orang tua memahami permasalahan tentang gizi. Biasanya didapat pemberitaan pers, pengarahan-pengarahan pemerintah, buku-buku yang berhubungan dengan gizi dan lain-lain.
2. Peranan Lembaga Kesehatan Dalam Penanggulangan Kelebihan dan Kekurangan Gizi
Dengan terjadinya kelebihan dan kekurangan gizi pada diri seseorang, terutama pada bayi dan anak-anak. Merupakan akibat dari kesalahan dalam menggunakan aturan yang telah ditentukan atau dapat dikatakan karena kurangnya perhatian orang tuanya. Padahal saat itu meraka sedang membutuhkan banyak gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya.
Untuk mengatasi hal itu maka lembaga kesehatan memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat sekitar dengan cara memberikan obat atau suntikan yang biasanya dilakukan satu kali dalam sebulan.
3. Upaya Pemerintah dalam Menanggulangi Kelebihan dan Kekurangan Gizi
Hasil penelitian dan pemeriksaan dari ahli-ahli kesehatan terhadap kelebihan dan kekurangan gizi, menunjukkan bahwa kebanyakan diantara mereka mengalami kelebihan dan kekurangan gizi adalah anak-anak dari keluarga yang tidak mampu karena orang tua yang kurang memperhatikan pertumbuhan dan kesehatan anak-anaknya.
Oleh karena itu pemerintah mendirikan suatu badan yang dapat membantu masyarakat dalam melindungi keluarganya dari kelebihan dan kekurangan gizi. Terutama sekali bagi yang kekurangan gizi, yaitu Pekan Imunisasi Nasional yang biasa dikenal dengan PIN.
Sehingga dengan adanya lembaga-lembaga kesehatan, maka dengan gizi dapat meningkatkan kesehatan bagi keluarga maupun bagi masyarakat seluruhnya. Dan dengan adanya gizi kita telah ikut mewujudkan cita-cita bangsa atau mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari seluruh yang telah diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus mengkoreksi makanan yang kita makan. Apakah ada mengandung gizi atau tidak. Dalam menggunakan gizi hendaknya sesuai dengan yang telah ditentukan agar tidak berakibat buruk bagi diri kita. Gizi dapat meningkatkan kesehatan hidup keluarga dan kehidupan masayarakat seluruhnya.
3.2 Saran
Untuk efektif dan cepatnya mengatasi tentang kelebihan dan kekurangan gizi oleh masyarakat, kita menyarankan kepada pemerintah agar memperhatikan kehidupan masayarakatnya dan menyediakan buku-buku yang cukup untuk masyarakat, terutama buku-buku yang membahas tentang gizi. Supaya bisa menjadi pedoman bagi masyarakat.
Hal yang paling penting dilakukan dalam mengatasi tentang kelebihan dan kekurangan gizi yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang tempat tinggal di pelosok desa karena tempat tinggal mereka itu jauh dari pantauan pemerintah.
Demikianlah uraian dari karya tulis ini. Semoga uraian yang sangat sederhana ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi diri penulis sendiri.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Berg, Alan. 1986. Pedoman Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : CV. Rajawali.
Djoni, Sediotomo, Achmad, Dr. MSc. 1985. Faktor Gizi. Jakarta : Bintara Karya Aksara.
Whiticar, Peter. 1988. Pedoman Kesehatan. Jakarta : Yayasan Essenstis Merica Indonesia.
Demikianlah Artikel PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
Sekianlah artikel PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2013/11/pengaruh-makan-yang-bergizi-bagi.html
PENGARUH MAKAN YANG BERGIZI BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA