Advertisement

Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat

Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat - Hallo sahabat Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat
link : Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat

Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Latar belakang penulis mengambil tema tentang “Pengetahuan Shalat” karena pada masa ini, shalatnya kaum muslim terbagi menjadi 3 bagian yaitu : mereka yang memperdulikan shalat, mereka yang melaksanakan shalat tetapi, melalaikan shalat berjamaah, dan kaum muslim yang melaksanakan shalat berjamaah, tetapi melalaikan rukun-rukunnya dan mengerjakannya dengan kurang baik.

Apabila kaum muslimin khususnya muslimin di XII IPS 3 ini memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang shalat. Maka diharapkan kelas XII IPS 3 ini menjadi muslim yang memperdulikan shalat.

B.     Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari permasalahan ini yaitu meliputi pengetahuan tentang shalat yang ditukan khususnya untuk meningkatkan pengetahuan shalat di kelas XII IPS 3, pada makalah ini bukan menuliskan tentang penuntun atau cara shalat tapi menuliskan tentang penting shalat.

C.     Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan membuat makalah ini antara lain ialah :

a.       Melengkapi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan oleh guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

b.      Sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian akhir nasional.

c.       Untuk meningkatkan pengetahuan shalat bagi pembaca yaitu bagi pembaca yaitu siswa di XII IPS 3.

BAB II

PEMBAHASAN

Meningkatkan Pengetahuan Shalat di Kelas XII IPS 3

A.     Pengetahuan Tentang Shalat

Shalat merupakan tiang agama dan merupakan bagian terpenting setelah iman, serta sebagai amalan pertama yang  ditanyakan pada hari hisab. Shalat memiliki sepuluh faidah yaitu :

1)      Memberi daya tarik pada wajah.

2)      Menjadi cahaya dalam hati.

3)      Menyehatkan dan menyegarkan badan.

4)      Menjadi teman dalam kubur.

5)      Sebagai kunci masuk surga.

6)      Penyebab turunnya rahmat Allah SWT.

7)      Memberatkan timbangan amal-amal baik.

8)      Sebagai jalan menuju keridhaan Allah SWT.

9)      Harga bagi surga.

10)  Pelindung dari api neraka.

Allah telah mewajibkan kepada kita shalat lima waktu sehari semalam. Barang siapa yang sempurna wudhu nya, shalat tepat pada waktunya dan menjalankan shalat dengan penuh iklas, khusu’ dan khudu’, maka Allah akan menjanjikan kepadanya bahwa orang tersebut akan dimasukkan ke surga. Dan sebaliknya bagi orang yang melalaikan shalat dan tidak melaksanakan kewajibannya niscaya Allah tidak akan menjanjikan surga baginya mungkin akan diampuni atau mungkin diazab.

B.     5 Cara Mendapatkan 5 Keuntungan

menurut seorang syeikh dan ahli sufi termasyur “ada 5 hal yang bisa didapatkan melalui lima cara”, yaitu :

1)      Keberkahan rezeki diperoleh melalui shalat isyaraq (awal dhuha)

2)      Cahaya dialam kubur diperoleh melalui shalat tahajud.

3)      Kemudahan dalam manjawab pertanyaan malaikat munkar dan nankir diperoleh melalui membaca Al-Qur’an.

4)      Kemudahan saat intentasi shalat diperoleh melalui puasa dan sedekah.

5)      Perlindungan pada hari kiamat diperoleh melalui  dzikirullah.

C.     12 Jalan Menyempurnakan Shalat

12 jalan sangat penting dilaksanakan dan dapat bermanfaat untuk diri kita. Ke 12 hal itu adalah ikhlas yang setiap pokoknya memiliki 3 bagian penting yaitu :

1)      Ilmu

a.       Mengetahui mana yang fardhu dan mana yang sunat.

b.      Mengetahui mana yang fardhu dan yang sunat dalam wudhu dan shalat.

c.       Mengetahui bagaimana cara syetan dalam menggoda kita.

2)      Wudhu

a.       Sebagaimana kita membersihkan anggota wudhu maka yang terutama adalah kita membersihkan hati dari dengki dan hasud.

b.      Membersihkan diri kita dari perbuatan dosa.

c.       Jangan boros dalam menggunakan air.

3)      Pakaian

a.       Didapat dengan cara halal.

b.      Suci dari najis

c.       Sesuai sunah Rasulullah SAW, yaitu tak melebihi mata kaki dan tidak menarikan kesombongan.

4)      Waktu

a.       Hendaknya kita mengetahui waktu yang tepat untuk shalat.

b.      Mengetahui suara azan.

c.       Hati senantiasa berfikir akan waktu shalat.

5)      Menghadap Kiblat

a.       Secara dzahir badan menghadap kiblat.

b.      Hatipun ikut menghadap kiblat.

c.       Menghadap kiblat kepada pemilik ka’bah.

6)      Niat

a.       Untuk siapa kita shalat.

b.      Kita berdiri dihadapan Allah SWT yang maha melihat kita.

c.       Merasa bahwa Allah mengetahui hati kita.

7)      Takbiratul Ihram

a.       Melapaskan takbir dengan shahih.

b.      Mengangkat tangan sampai ke telinga (sebagai isyarat kita putuskan segala hubungan kecuali Allah).

c.       Memasukkan kebesaran Allah dalam hati kita bersamaan dengan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

8)      Qiya / Berdiri

a.       Pandangan tertuju ke tempat sujud.

b.      Betul-betul merasa kita sedang berdiri di hadapan Allah.

c.       Jangan memperhatikan hal-hal lain.

9)      Qira’at

a.       Bacaan dengan tajwid yang benar.

b.      Memahami maknanya.

c.       Berusaha mengamalkan apa yang telah dibaca.

10)  Ruku

a.       Meluruskan punggung ketika rukuk.

b.      Jari-jari tangan di buka dan memegang lutut dengan kokoh.

c.       Membaca tasbih dengan penuh rasa ta’zhim.

11)  Sujud

a.       Letak tangan sejajar dengan telinga.

b.      Menegakkan siku-siku tangan.

c.       Membaca tasbih dengan penuh rasa ta’zhim.

12)  Qa’adah / Duduk

a.       Menegakkan telapak kaki kanan dan mendudukan telapak kaki kiri.

b.      Membaca do’a tasyahud dengan meresapinya karena didalamnya mengandung salam kepada nabi dan terdapat doa untuk saudara-saudara semuslim.

c.       Ketika mengucapkannya salam kekiri dan kekanan diniatkan untuk seluruh kaum muslimin.

Pada hakikatnya shalat adalah suatu kebaikan dan keberkahan yang besar jika dilaksanakan dengan ikhlas, karena dalam shalat banyak sekali dzikir-dzikir yang menunjukkan kecintaan serta keanggungan Allah SWT.

Ada 3 cara menghadirkan adab ketika kita shalat.

1)      Shalat semata-mata untuk keridhaan Allah SWT.

2)      Menyadari bahwa shalat kita adalah taufik dari dari Allah SWT.

3)      Mengharapkan agar kita mendapatkan pahala dari Allah SWT.

D.    Shalat Berjamaah

Shalat berjamaan pahalanya lebih besar pahalanya dari pada shalat sendirian. Menurut ulama, shalat berjamaan pahalanya 25 kali lipat kecuali shalat subuh dan zuhur berjamaah pahalanya 27 kali lipat. Rasulullah pernah mengutarakan pada para sahabat bahwa dia lebih senang melihat orang shalat berjamaah di Masjid dari pada shalat sunat semalaman suntuk. Ada hal yang disukai oleh Allah SWT dari shalat berjamaah.

1)      Orang yang shalat berada di shaf paling depan.

2)      Melihat shaf pada shalat berjamaah.

Jika seseorang telah berwudhu dari rumah dan berniat untuk melaksanakan shalat berjamaah dengan ikhlas maka setiap langkah kakinya akan dicatat oleh malaikat. Rasulullah pernah megatakan kepada para sahabat “Barang siapa yang melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam secara berjamaah di Masjid selama 40 hari dengan sempurna dan tepat waktu maka dia tidak akan disentuh api neraka”.

Orang yang dapat meninggalkan segala pekerjaan dan aktifitasnya untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Allah akan menjanjikan surga untukya karena dia termasuk orang yang dapat meninggalkan urusan duniawinya untuk melaksanakan ibadah shalat.

E.     Keberkahan dan Keuntungan Shalat

Banyak sekali keberkahan dan keuntungan shalat di dalam kitab diantaranya sebagai berikut :

1)      Perintah yang pertama diwajibkan oleh Allah terhadap umatku (Muhammad) ialah shalat. Dan yang pertama kali akan dihisap pada hari kiamat ialah shalat.

2)      Takutlah kepada Allah dalam hal shalat.

3)      Shalat pembeda antara seseorang dengan ahli syirik.

4)      Shalat adalah satu tanda keislaman.

5)      Diantara semua perintah Allah SWT maka iman dan shalat adalah suatu kewajiban yang paling utama.

6)      Shalat merupakan tiang agama.

7)      Shalat menghitamkan mulut setan.

8)      Shalat adalah nur bagi orang beriman.

9)      Shalat jihad yang paling utama.

10)  Shalat adalah anak kunci masuk surga.

11)  Selama seseorang benar-benar memperhatikan shalatnya maka Allah tidak akan mengabaikannya.

12)  Jika ada suatu musibah  yang turun, maka orang yang senantiasa memakmurkan Masjid pasti akan selamat.

13)  Allah mengharamkan api neraka bagi orang yang sujud kepadanya.

14)  Jika seorang  muslim di masukkan kedalam neraka karena dosa-dosanya yang besar, maka api neraka tidak dapat membakar anggota tubuhnya yang telah ketika shalat.

15)  Amal yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah shalat pada waktunya.

16)  Allah sangat menyukai hambanya yang sujud kepadanya dengan penuh rasa hina.

17)  Allah sangat dekat kepada hambanya ketika hambanya bersujud.

18)  Derajat shalat dalam agama, seperti kedudukan kepala pada badan.

19)  Orang yang sedang shalat diibaratkan sedang mengetuk pintu rumah Allah dan sebagai mana umumnya pintu yang diketuk akan dibuka.

20)  Shalat adalah cahaya bagi hati. Orang yang menginginkan agar hatinya selalu bersinar maka sinarilah dengan shalat.

21)  Barang siapa yang berwudhu dengan sempurna kemudian mendirikan shalat dengan kusyu’ dan khudu’, baik shalat fardhu ataupun shalat sunah, dan ia menginginkan agar dosanya diampuni Allah SWT, maka Allah akan mengampuninya.

22)  Setiap bumi / tanah yang diatasnya didirikan shalat maka tanah itu akan merasa bangga diantara tanah yang lainnya.

23)  Rahmad Allah bercucuran ke atas orang yang berdiri dalam shalat.

24)  Shalat tahajut adalah amalan yang paling shalihin dan jalan untuk mendekati Allah, dapat menghentikan perbuatan dosa. Dosanya akan diampuni Allah SWT dan juga dapat menyehatkan badan.

25)  Allah berfirman “Hai anak Adam! Janganlah malas untuk megerjakan shalat 4 rakaat dipermulaan pagi (isyraq) karena Aku akan mencurahkan rezekimu pada hari itu.

Dari keberkahan dan keuntungan shalat diatas masih banyak lagi kekayaan yang dirasakan oleh orang yang telah dikaruniakan kenikmatan dalam shalat.

F.      Khusu’ dan Khudu’ Dalam Shalat

Banyak orang yang mengerjakan shalat dan sebagian ada yang berjamaah. Akan tetapi jangankan mendapatkan pahala dari Allah SWT, mereka akan mendapatkan balasan yang buruk dari Allah SWT walaupun tidak sepedih orang yang meninggalkan shalat, karena mereka tidak Khusu’. Oleh karena itu diperlukan keikhlasan seseorang dalam melaksanakan shalat, karena semakin tinggi keikhlasan seseorang semakin tinggi pula Allah SWT menerima shalat mereka.

Seorang sahabat pernah mendengar Rasulullah bersabda “Orang yang yang ikhlas akan bergembira, karena ikhlas adalah sumber hidayah dan karnanya fitnah yang paling kejam sekalipun akan menjauhinya”.

Ada 9 karunia kepada siapa saja yang menjaga kekhusu’ an  dalam shalat pada waktu yang tepat, yaitu :

1)      Allah akan mencintainya.

2)      Dia akan merasa nikmatnya kesehatan.

3)      Akan dilindungi oleh para malaikat.

4)      Rumahnya akan diberkahi.

5)      Wajahnya bersinar.

6)      Hatinya akan menjadi lembut.

7)      Dia akan melewati shirat secepat kilat.

8)      Diselamatkan dari api neraka.

9)      Dan mendapatkan pendampingnya di surga.

Ketika seorang sahabat meminta nasehat terakhir pada Rasulullah, maka beliau bersabda, “Jagalah iklas dalam amalmu, karena dengan keikhlasan amal yang sedikit dapat berpahala banyak”.

BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Islam diibaratkan seperti kemah yang memiliki 5 tiang. Sedangkan shalat disebutkan “Shalat sebagai tiang agama”. Banyak keuntungan yang didapat dari shalat namun Allah lebih senang pada hambanya yang mau melaksanakan shalat secara berjamaah. Pahalanya 25 kali lipat kecuali shalat subuh dan zuhur berjamaah pahalanya 27 kali lipat. Rasulullah juga mengatakan pada para sahabat bahwa beliau lebih senang pada orang yang shalat berjamaan di Masjid dari pada orang yang shalat sunat semalaman suntuk.

B.     Saran

Penulis menyaran kepada pembaca yang muslimin agar melakukan shalat lima waktu sehari semalam. Karena shalat itu merupakan tiang agama jika bangunan tanpa tiang maka bangunan itu akan rubuh, sama halnya seperti agama islam dengan shalatnya namun sebaiknya shalat yang lebih diutamakan adalah shalat berjamaah di Masjid.

DAFTAR PUSTAKA

Zakarriya, Maulana, Muhammad. 1999. Fadhilah Shalat. Bandung : Pustaka Da’i Bandung

Demikianlah Artikel Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat

Sekianlah artikel Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-meningkatkan-pengetahuan.html

Contoh Makalah Meningkatkan Pengetahuan Shalat