Advertisement
Pengaruh Rokok Terhadap Remaja
Pengaruh Rokok Terhadap Remaja - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengaruh Rokok Terhadap Remaja, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Pengaruh Rokok Terhadap Remajalink :
Pengaruh Rokok Terhadap Remaja
Baca juga
Pengaruh Rokok Terhadap Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hakihat pembangunan nasional adalah membangun manusia seutuhnya, yang berakhlak dan bermoral sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dalam upaya mengimbangkan sistem remaja yang sehat, hal ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan, baik dari segi kebiasaan maupun aturan hidup.
Pada saat ini masih banyak para remaja yang memiliki kebiasaan dan aturan yang hidup yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar, tetapi juga terjadi terhadap orang-orang berilmu pengetahuan tinggi. Seperti merokok hal yang sama sekali tidak ada efek justrunya terhadap kesehatannya. Rokok yang perlahan-lahan membunuh seseorang, hal ini tidak hanya dilakoni oleh pria tetapi juga wanita dan anak-anak usia awal remaja.
Banyak sekali siswa SMA yang memiliki kebiasaan merokok, dan tahukah mereka kerugian yang mereka mengapa mereka merokok? Dan pernahkah mereka memikirkan berapa banyak penyakit berbahaya yang ditimbulkan karena menghisap rokok? Pada tahun-tahun belakangan ini sudah banyak dokumentasi yang diterbitkan mengenai bahaya-bahaya rokok, berbagai pendapat dari kalangan medis bahwa kebiasaan ini sangat berbahaya bagi saluran pernapasan paru-paru, jantung system saraf dan pada wanita hamil dan bayi baru lahir pun mengalami resiko khusus.
Meskipun mereka tahu bahaya merokok, pelaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan pelaku yang masih dapat ditoleransi oleh masyarakat. Bahkan bila orang-orang tersebut tetap tenang menghembuskan asap rokoknya, dan biasanya orang-orang yang ada disekitarnya seringkali tersedot dipedulikan. Hal ini sudah merupakan dampak buruk dari kebiasaan merokok. Pernahkah anda melihat sekelompok remaja yang sedang bergerombol di warung waktu jam istirahat, walaupun sebenarnya mereka tahu bahaya merokok.
Untuk itu tidak ada salahnya sebagai orang tua dan guru yang merupakan tenaga-tenaga untuk mengucapkan anak-anak didik kita agar tidak terpengaruh oleh kebiasaan merokok, karena merekalah yang akan melanjutkan perjuangan kita untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia ini. Apalagi anak-anak dalam usia yang masih sangat muda, beluim tahu akan arti kesehatan untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidupnya. Para remaja lebih mau mendengarkan saran teman dibandingkan saran orang tua dan mereka merasa nyaman jika keberadaan mereka diakui oleh sesama remaja seumurnya. Apalagi kita tidak bisa mengarahkan dan menekankan hal yang harus dilakukan orang seusianya, maka tidak mustahil mereka akan terjerumus pada kebiasaan dan hal-hal yang sangat merusak kepribadian dan masa depan mereka. Yang salah satunya kebiasaan merokok yang masih ditoleran di kalangan remaja.
B. Ruang Lingkup
Dalam pembahasan tugas akhir ini akan dibahas
1. Pengertian rokok dan kandungan zat kimia yang ada didalamnya.
2. Faktor yang menyebabkan remaja merokok.
3. Bahaya rokok terhadap lingkungan dan ekonomi.
4. Bahaya rokok bagi kesehatan dan penyakit-penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok.
C. Tujuan
1. Menjelaskan bahaya yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok para remaja dan pengaruh buruknya.
2. Membahas penyakit yang ditimbulkan asap rokok.
3. Menjelaskan faktor penyebab mengapa remaja merokok.
4. Cara penunjangan dan penanggulangan kebiasaan merokok pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rokok Dan Kandungan Zat Kimia Yang Ada Didalamnya
1. Pengertian
Secara umum rokok adalah selinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 170 mm (bervariasi tergantung merknya) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah atau hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu dan bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rastica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan campuran atau tanpa bahan tambahan yang dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok terdiri dari dua jenis yaitu rokok yang berfilter dan tidak berfilter, filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintesis yang berfungsi menyaring nikotin.
2. Bahan Kimia Yang Terkandung Dalam Rokok
· Acrelein
Zat cair yang tidak berwarna, seperti aldehyele. Zat ini sedikit mengandung alcohol. Dengan kata lain acrelein itu adalah alcohol yang cairannya telah diambil cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
· Karbon Monoksida
Sejenis gas yang tidak mempunyaii bau. Zat ini sangat beracun karena oksigen dan karbon monoksida dapat dibawa oleh hemoglobin kedalam otot-otot di seluruh tubuh.
· Nikotin
Cairan berminyak yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam dan sangat merangsang. Nikotin itu menghalangi rasa lapar. Itu sebabnya sebagian besar orang berhenti merokok akan jadi gemuk karena, nafsu makan makannya tak terhalangi lagi.
· Acetol
Zat yang merupakan hasil pemanasan dan mudah menguap dengan alkohol.
· Ammonia
Gas berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Amonia ini gampang sekali masuk sel-sel tubuh. Jika disuntikan sedikit pada peredaran darah mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
· Phenol
Campuran zat yang terdiri dari kristal dan dihasilkan dari stelasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang. Bahan ini adalah zat yang sangat berbahaya ahcnol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas aezyme.
· Hydrogen Sulfide
Jenis gas yang beracun gampang terbakar dan berbau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzym (zat besi berisi aigmen).
· Methanol
Sejenis cairan ringan yang gampang mengucap dan mudah terbakar. Cairan ini dapat diperoleh dalam penyulingan bahan kayu atau dari sintesis caebon monoxidan hydrogen. Meminum atau menghisap methanol dapat mengakibatkan kebudataan.
· TAR
Bahasa Indonesia disebutkan ter. Ini sejenis zat cairan kental berwarna coklat tua dan hitam yang diperoleh dengan distilasi dari kayu atau karang. Ter ini terdapat dalam getaran tembakau ter dapat menyebabkan kanker dan bilamana zat-zat yang dihisap waktu merokok akan mengakibatkan kanker paru-paru.
B. Faktor Yang Menyebabkan Remaja Merokok
1. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa membebaskan diri dari kebiasaan.
2. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan dan glamour, membuat remaja mengikuti perilaku yang ada dalam iklan tersebut.
3. Pengaruh Teman
Berbagai faktor mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok akan semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat perokok begitu pula dengan remaja non perokok.
4. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan trentang remaja perokok adalah bahasa anak-anak muda berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya. Remaja yang berasal dari keluarga yang beragama dengan baik dengan temuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan. Perilaku merokok lebih banyak didapati pada remaja yang tinggal dengan satu orang tua (single parent) remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari pada ayah yang merokok, hal ini lebih terhambat pada remaja putri.
C. Bahaya Rokok Terhadap Lingkungan Sosial Dan Ekonomi
Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga orang disekitarnya. Asap rokok merupakan populasi bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Bukan hanya bagi kesehatan, merokok menimbulkan pula problem di bidang ekonomi. Di negara industri maju, kini terdapat kecendrungan timbul peningkatan kebiasaan merokok, sedangkan dni negara berkembang, khususnya Indonesia, masalah cendrung timbul kebiasaan merokok.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun. Laporan WHO tahun 1983 menyebutkan, jumlah perokok meningkat 2,1 persen pertahun di negara berkembang, sedangkan di negara maju angka ini menurun sekitar 1,1 persen.
Asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel, partikel yang dilepaskan selama merokok sebanyak 5 x 10 g PP. komponen gas terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hydrogen silanida, amoniakk, oksigen dari nitrogen dan senyawa hidrokarbon. Adapun komponen partikel terdiri dari Tar, Nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium.
1. Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan Pria dan Wanita Sebagai Perokok Pasif
Dewasa pada umumnya telah tersedia tempat duduk tersendiri bagi yang tidak merokok dalam pesawat, bahkan di Amerika Serikat didalam bis maupun merokok banyak diperbolehkan pada dua bangku bagian belakang. Berbeda dengan Indonesia orang masih dibebaskan merokok dimana-mana, seperti didalam bis seseorang terkena asap rokok dimana-mana, bagi laki-laki yang mentandai perokok pasif sama akibatnya dengan laki-laki yang perokok jika terlalu sering duduk atau mendekati orang yang sedang merokok, tapi bagi wanita yang manjadi perokok pasif lain lagi halnya.
Yang sangat mengecewakan lagi seorang bapaknya tidak menghiraukan kesalahan istri dan anaknya. Hal ini terbukti banyak pria dewasa yang masih merokok di lingkungan keluarga, hal-hal inilah menimbulkan banyak perokok pasif yang menimbulkan hal-hal seperti ini pengaruh asap rokok terhadap kaum wanita dan resiko pada bayi yang masih dalam kandungan.
2. Pengaruh Rokok Terhadap Pencemaran Udara
Sulitnya mencari tempat gang sejuk akibat suhu udara di bumi sangat panas (pemanasan global), yang dilakukan oleh banyaknya penebangan liar dan hasil asap, gas yang dapat merusak lapisan ozon, yang salah satunya penyebab adalah dari asap rokok.
3. Pengaruh Rokok Terhadap Faktor Ekonomi
Dari sudut ekonomi kesehatan dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menimbulkan biaya yang dikeluarkan, baik dari individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya dikalangan generasi muda dapat pula dikaitkan. Menjadi teladan dengan tidak merokok, profesi kesehatan terutama dokter, berperan sangat penting dalam penyuluhan dan menjadi contoh bagi masyarakat. Kebiasaan merokok pada dokter harus segera dihentikan.
Perlu pula pembatasan kesempatan merokok ditempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja, pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok, memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok. Iklan tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilakukan serentak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.
D. Penyakit – Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok
1. Penyakit Kanker
· Kanker mulut, bibir, kerongkongan dan usus
Ada beberapa jenis penyakit yang dapat diderita seorang perokok kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita oleh orang yang merokok, dibandingkan orang yang tidak merokok. Ini disebabkan dari panas dari asap rokok teritama si perokok menggunakan pipa, faktor lain yang menyebabkan kanker. Ter ini kalau disapukan ke kulit tikus, lama kelamaan menimbulkan kanker.
Perokok juga dapat menderita penyakit kerongkongan dan usus, lima sampai sepuluh kali lebih cenderung penderita ini dari yang mengkonsumsi rokok. Faktor utama penyebab hal ini adalah karena unsur kimia seperti carsinugen, unrsenic dan bengupyrene yang terdapat pada rokok tersebut yang merupakan zat penyebab kanker yang diisap dalam-dalam oleh perokok.
· Kanker paru-paru
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perokok dibandingkan kanker lainnya. Jenis kanker ini banyak diderita oleh kaum lelaki dibandingkan kaum wanita, ini adalah disebabkan karena lebih banyak jumlah kaum lelaki yang menghisap rokok dari kaum wanita.
Dibandingkan dengan meraka yang merokok rata-rata mereka yang perokok sepuluh kali lebih cenderung mendapatkan kanker paru-paru dari yang tidak merokok. Bahkan perokok berat 20 kali lebih cenderung mendapatkan kanker paru-paru dari yang tidak merokok. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dari fungsi saluran nafas dan jaringan paru-paru. Pada saluran nafas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertumbuhnya sel dan penumpukan lender, pada jaringan paru-paru terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Bahaya kemungkinan terserang kanker paru-paru bertambah, sesuai dengan lamanya seseorang merokok. Angka kematian karena kanker paru-paru bertambah dengan bertambahnya batang rokok yang dihisap. Memungkinkan seseorang berkata kepada dirinya sendiri “yah, aku ini juga mendapat kanker” tetapi penyelidikan menyatakan bahwa kanker paru-paru itu mengambil waktu dua puluh tahun lamanya untuk berkembang. Oleh karena itu jika seseorang telah merokok dalam beberapa tahun lamanya namun tidak mendapat penyakit kanker, ini adalah orang yang beruntung atau penyakitnya berkembang tanpa mereka sadari.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian yang umum di negara sudah maju dan berkembang. Kematian karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada orang perokok dibanding mereka yang tidak perokok. Nikotin dalam rokok itu menyebabkan denyut jantung yang tidak teratur. Kalau kesehatan seseorang dalam keadaan menurun, serangan jantung akibat merokok ini dapat terjadi secara tiba-tiba yang mengakibatkan kematian. Juga karbon monoksida pada rokok tersebut mengalami masukannya oksigen pada ajntung yang dapat menyebabkan serangan jantung secara tiba-tiba apalagi kalau urut nadi pembuluh darah yang membekali otot-otot jantung dengan darah sudah dipadati penyakit dan karbon monoksida yang menghidap rokok.
Pengamatan terhadap kematian mendadak dari kaum wanita karena penyakit pembuluh darah telah bertambah pada beberapa tahun terakhir ini. Nampaknya pertambahan kematian ini adalah bertambahnya jumlah wanita yang menghisap rokok.
· Penyakit Jantung Koronel
Resiko terjadinya penyakit jantung koronel meningkat 2 – 4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Resiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang dihisap, perlu diketahui bahwa resiko merokok dan kematian akibat jantung koroner berkurang dengan 50% pada tahun pertama sesudah merokok dihentikan.
3. Matinya Sebagian Jaringan Saraf
Rokok mempengaruhi urat saraf nadi pada tubuh, tangan dan kaki urat-urat nadi ini dipersempit oleh bahan kimia pada tembakau sama dengan cara pembuluh darah pada jantung. Karena pembuluh darahnya sudah sempit maka pembekuan darah pada lengan dan kakipun dibatasi, dan apabila berjalan dan bekerja terasa nyeri, keadaan seperti ini disebut lumpuh sementara karena menghambat seseorang untuk berjalan jarak jauh.
4. Mempermudah Datangnya Virus HIV Akibat Kurangnya Kekebalan Tubuh atau Anti Bodi.
Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata 0,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok sebagai pencentus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertumbuhan. Kita banyak ditulari dan dilaporkan pengaruh kekebalan individu, termasuk pada pengidap hepatitis kanker saluran cerna, dan lain-lain.
5. Emphysema
Salah satu penyakit yang berbahaya yang disebabkan oleh rokok adalah emphysema. Emphysema adalah penyakit paru-paru dimana sipenderita sukar untuk bernafas. Sering menderita batuk, banyaknya lender pada tenggorokan, pernafasan yang kurang baik, dan nafas yang pendek.
Emphysema merusak kantong-kantong udara di dalam paru-paru atas nama Oksigen dan zat asam memasuki darah serta mengeluarkan karbondioksida oleh karena kerusakan kantong-kantong udara didalam paru-paru ini maka si penderita memiliki kulit yang biru karena darah mereka kekurangan oksigen.
Emphysema ini dapat melumpuhkan fungsi paru-paru sebesar lima puluh persen sebelum penderita menyadarinya. Kerusakan jaringan dalam paru-paru ini menyebabkan paru-paru kurang elastis dan mengakibatkan karbondioksida tertinggal dalam paru-paru setiap kali bernapas halini mengakibatkan kelemahan pada jantung karena harus mampu lebih keras agar darahnya mendapatkan oksigen yang cukup.
SKETSA HARAPAN DAN RESIKO BAGI PEROKOK
· Harapan output faktor-faktor (abstrak)
- 3000-an senyawa kimia dihasilkan dari hasil pembakaran / pirolisa tembakau, kertas, zat perasa.
- Zat kimia diatas berstruktur komplek dan punya tingkat racun.
- Disfusi kimia di atas pembuluh darah.
- Terkondensusi di paru-paru.
- Pembuangan energi pembakaran.
Perokok mengabaikan akibat diatas untuk mencari output yang abstrak perokok secara tidak sadar.
Mengeluarkan uang untuk memasukkan 3000-an zat kimia dalam tubuh untuk menanggung resikonya.
· Cara Pencegahan Merokok Di Kaum Remaja
Tidak mengherankan karena menghisap rokok dan perilaku-perilaku lainnya bertambah umum, perlunya daya dan upaya, program-program pencegahan dan promosi kesehatan menjadi semakin hangat dan kaum remaja menjadi fokus untuk urusan ini.
Dibawah ini ada 4 cara mencegah merokok bagi remaja :
- Analisa Problema
Dalam hal ini kita dapat menerapkan bahwa rokok yang dapat menyebabkan penyakit seperti yang telah dibahas dalam pembahasan Bahaya Rokok Bagi Kesehatan dan juga dapat menimbulkan kurangnya konsentrasi dalam belajar.
- Determinan Perilaku
Mengapa kaum muda mulai merokok? Studi-studi menyedilidi seikap dan norma sosial. Keuntungan merokok yang dilaporkan kaum perokok adalah :
· Mengurangi ketegangan
· Membantu berkonsentrasi
· Dukungan sosial
· Menyenangkan
Dan dilaporkan kerugian bagi yang tidak merokok :
· Resiko bagi kesehatan
· Mengganggu orang lain
· Bau rokok
· Masalah-masalah pernapasan
Berkenaan dengan norma-norma sosial, hasil-hasil riset sangat jelas : mulai merokok terjadi pengaruh lingkungan sosial, teman-teman sebaya, orang tua, saudara kandung, dan media massa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol hubungan remaja dengan orang lain.
- Program Intervensi
Dicetuskan program di sekolah-sekolah untuk mencegah kaum muda mulai merokok. Programnya diarahkan terhadap tekanan dari lingkungan sosial. Lewat video dan percakapan kaum muda itu dibuat agar dapat melawan tekanan sosial dari teman-teman, orang tua dan media massa. Kaum muda itu belajar bagaimana melawan tekanan sosial, tetapi masih tetap memiliki kaitan yang sehat dengan lingkungan sosial mereka.
- Evaluasi
Telah dilakukan penyelidikan secara sistematis efek programnya. Kelompok eksperimental memperoleh program itu, sedangkan kelompok kontrol tidak. Setelah tiga tahun kaum muda dalam kelompok eksperimental kurang merokok dibandingkan dengan para teman dari kelompok kontrol, manfaatnya program ini ditunjukan untuk melawan tekanan sosial paling tidak mencegah sebahagian kaum muda itu mulai merokok pada usia dini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok merupakan slinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah, didalamnya mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan antara lain :
· Akrlein
· Karbon monoksida
· Nikotin
· Amonia
· Formic acid
· Accetol
· Hydrogen sulfide
· Pyridine
· Metil chloride
· Methanol
· Tar
· Formal dehyde
· Nirous oxide
· Hydrogen cyanide
Oleh karena itu sudah sepantasnya kita sebagai orang yang mengerti arti kesehatan untuk menghindari kebiasaan atau pengaruh dari rokok, baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat lainnya terutama remaja.
Ada beberapa hal yang menyebabkan para remaja merokok yaitu faktor orang tua yang paling mempengaruhi. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai sosial dan agam lebih sulit terlibat dengan rokok atau obat-obatan lainnya dibandingkan dengan keluarga yang permitif dengan menekankan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri” dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi contoh sebagai perokok berat, perilaku perokok lebih banyak didapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent) dimana orang tua mereka memiliki kebiasaan merokok.
Merokok dapat menyebabkan pengaruh buruk terhadap lingkungan, kebersihan, maupun efek buruk terhadap tingkah laku dan kesehatan orang lain. Disamping itu, merokok juga menimbulkan kerugian dibidang ekonomi, selain biaya membeli rokok juga menambah pengeluaran untuk berobat karena banyak penyakit yang ditimbulkan rokok.
Ada beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh kebiasaan merokok yaitu :
· Penyakit kanker
- Kanker bibir, mulut, kerongkongan dan usus.
- Kanker paru-paru.
· Penyakit jantung
- Jantung koroner
· Matinya sebagian jaringan syaraf
· Mempermudah datangnya virus HIV akibat kurangnya kekebalan tubuh (Anti Body).
· Amphysema (penyakit susah bernafas)
B. Saran
1. Supaya remaja kita menjadi insan yang sehat perlu kita perhatikan dari kebiasaan mereka, dimana kita mencegah yang tidak baik yang salah satunya kebiasaan merokok.
2. Buatlah remaja-remaja kita sibuk dengan kegiatan yang berguna dan menyenangkan, danberikanlah pujian kepada mereka yang telah berbuat positif dalam aktivitasnya.
3. Doronglah anak-anak anda untuk percaya pada prinsip agama dan tanamkankah akhlak keagamaan pada diri anak.
4. Sebagai seorang guru dan orang tua agar memberikan bimbingan dengan cara menjelaskan mengenai bahaya rokok.
5. Dalam makalah ini masing banyak yang belum dibahas mengenai rokok, untuk itu penulis menyarankan pada pembaca perbanyaklah membaca buku tentang kesehatan, agar kita mengetahui arti kesehatan dalam kehidupan. Untuk pembaca ketahui kesehatan merupakan awal dari kebahagiaan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
A Kinson, 1999. Rokok dan Remaja
Allen, A William. 1968. Anda Mau Berhenti Merokok
S. Laksono Mayang. 2005. Rokok Wanita dan Janin.
Demikianlah Artikel Pengaruh Rokok Terhadap Remaja
Sekianlah artikel Pengaruh Rokok Terhadap Remaja kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengaruh Rokok Terhadap Remaja dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2013/11/pengaruh-rokok-terhadap-remaja.html
Pengaruh Rokok Terhadap Remaja