Advertisement

Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)

Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah) - Hallo sahabat Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Contoh Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)
link : Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)

Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan sebuah makalah bertemakan “Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia”.

Selawat beriring salam tak lupa penulis ucapkan kepada pucuk pimpinan, yakninya Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah yang penuh dengan kebodohan ke zaman Islamiyah yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat sekarang ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak kesalahan, untuk itu penulis mohon maaf kepada pembaca. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, agar tercapainya kesempurnaan pada makalah ini. Terima kasih.

                                                                                      Padang, 7 Juni  2014

                                                                                                 Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................         i

KATA PENGANTAR......................................................................................        ii

DAFTAR ISI....................................................................................................       iii

BAB I      PENDAHULUAN............................................................................        1

A.     Latar Belakang.............................................................................        1

B.     Pentingnya Masalah......................................................................        1

C.     Tujuan Penulisan...........................................................................        2

BAB II    PEMBAHASAN..............................................................................        3

A.     Pengertian Pemanasan Global........................................................        3

B.     Sebab Terjadinya Pemanasan Global.............................................        3

1.      Efek Rumah Kaca...................................................................        4

2.      Penggunaan Bahan Bakar Fosil...............................................        5

3.      Asap Buangan Kendaraan Bermotor.......................................        6

C.     Dampak Pemanasan Global..........................................................        7

D.     Upaya Mengurangi Dampak Pemanasan Global.............................        8

BAB III   PENUTUP........................................................................................      10

A.     Kesimpulan...................................................................................      10

B.     Saran............................................................................................      11

DAFTARPUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Beberapa bulan belakang ini pemanasan global menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Peningkatan suhu bumi yang luar biasa yang menyebabkan perubahan berarti terhadap berbagai aktivitas dipermukaan bumi. Hal ini merupakan masalah besar bagi makhluk hidup khusus manusia, karena menyangkut semua kehidupan di permukaan bumi.

Untuk itu latar belakang dari makalah ini adalah karena banyak orang yang belum mengetahui betul apa sebenarnya pemanasan global itu. Disebabkan karena meningkatnya aktivitas manusia atau terjadi begitu saja dengan alaminya, serta cara yang dapat ditempuh untuk menekan akibat dari pemanasan global.

B.     Pentingnya Masalah

Disini penulis mengungkapkan tentang pentingnya orang untuk mengetahui pemanasan global itu dan cara mengatasi akibat dari pemanasan global dan dapat mengetahui akibat dari pemanasan global itu. Baik akibat yang sudah terjadi maupun akibat yang belum kita sadari ataupun akibat yang akan ditimbulkannya.

C.     Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini bagi penulis antara lain :

-         Untuk melengkapi nilai UH Bahasa Indonesia yang diajukan oleh guru mata pelajaran kepada penulis untuk membuat senbuah makalah.

-         Sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) 2007/2008, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

-         Untuk menambah pengetahuan tentang pemanasan global.

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan peningkatan temperatur rata-rata atau suhu panas di atmosfer, laut dan daratan bumi. Selama 100 tahun terakhir ini, suhu bumi telah mengalami peningkatan sekitar 0,180⁰C. Hal ini mempunyai kemungkinan untuk terus meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia dipermukaan bumi, yang berlangsung dengan alam pertanian, peternakan dan perindustrian. Misalnya, pertanian yang mengakibatkan perubahan komposisi alami atmosfer yaitu peningkatan jumlah gas rumah kaca secara global.

Menurut Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC), diperkirakan temperatur permukaan bumi secara global akan meningkat 1,1 hingga 6,4⁰ C antara tahun 1990 sampai 2100. 30 badan ilmiah dan akademik termasuk semua akademi sains nasional di negara-negara G8 mengemukakan bahwa peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat manusia melalui efek rumah kaca.

B.     Sebab Terjadinya Pemanasan Global

Peningkatan suhu permukaan bumi bukanlah terjadi dengan sendirinya tanpa sebab. Naiknya suhu permukaan bumi di akibatkan oleh berbagai aktivitas manusia dan penggunaan bahan bakar fosil. Namun, meningkatnya aktivitas manusia tidak dapat dijadikan alasan utama terjadinya pemanasan global. Karena ada banyak penyebab lain dari pemanasan global yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang.

Berikut ini disebutkan dan dijelaskan penyebab terjadinya pemanasan global, antara lain ialah :

1.      Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

a.       Pengertian

Kaca bersifat transparan, terhadap sinar ultra violet dan sinar tanpak (gelombang pendek), tetapi tidak untuk radiasi infra-merah (gelombang panjang). Cahaya matahari dapat menembus atap kaca dan menghangatkan tanaman apa saja yang ada didalam rumah kaca. Tanaman dan materi lain yang telah mengalami pemanasan akan memancarkan radiasi infra (gelombang panas). Akan tetapi gelombang panas itu akan diserap oleh kaca dan meradiasikannya kembali ke rumah kaca, dan mengakibatkan peningkatan suhu didalam rumah kaca.

Hal serupa ini juga terjadi terhadap bumi. Ketika matahari memancarkan sinarnya secara langsung kepermukaan bumi. Cahaya matahari yang sampai ke permukaan bumi akan diserap oleh permukaan bumi akan berubah menjadi panas yang akan menghangatkan bumi. Sinar yang diterima oleh permukaan bumi akan terperangkap di atmosfer bumi, akibatnya jumlah gas rumah kaca dan sisanya akan dipantulkan kembali. Hal ini terjadi berulang-ulang yang akan terus meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi. Berbagai gas rumah kaca dalam atmosfer inilah yang menimbulkan pemanasan global, diantaranya adalah :

a)      Karbondioksida (CO­₂)

Gas karbondioksida merupakan gas rumah kaca yang kelimpahannya di atmosfer paling banyak.

b)      Uap Air (H₂O)

Kelimpahan uap air di udara cukup juga cukup besar namun keberadaannya tidak terkait dengan aktivitas manusia.

c)      Metana (CH₄)

Kelimpahannya jauh lebih sedikit dibandingkan CO₂ dan H₂O tetapi mempunyai efek rumah kaca lebih kuat dari pada CO₂ per molekulnya. Metana terbentuk sebagai hasil dari penguraian sisa tumbuh-tumbuhan.

d)      Keluarga Kloro Fluoro Karbon (CFC)

Senyawa CFC merupakan gas rumah kaca yang dapat merusak laposan ozon.

2.      Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Saat ini konsumsi bahan bakar fosil di dunia meningkat rata-rata 1 persen pertahunnya. Bahan bakar fosil mengandung senyawa hidro karbon. Pada pembakaran sempurna dihasilkan karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Tetapi jika udara untuk pembakaran tidak mencukupi, maka pembakaran tidak berlangsung dengan sempurna dan menghasilkan karbonmonoksida (CO) yang sangat berbahaya disamping karbondioksida (CO₂).

Bahan bakar fosil, misalnya batu bara biasanya mengandung sedikit belerang (S), ketika batu bara dibakar, belerang akan lepas ke udara sebagai belerang dioksida (SO₂). Batu bara mengandung senyawa logam sebagai pengotor. Karena itu, pembakaran batu bara akan meninggalkan abu yang banyak mengandung oksida-oksida logam.

3.      Asap Buangan Kendaraan Bermotor

Selain efek rumah kaca dan penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menyebabkan pemanasan global, asap buangan dari kendaraan bermotor juga dapat dikatakan sebagai penyebab pemanasan global yang mengandung senyawa sebagai berikut :

a.       Karbon Dioksida (CO₂)

Gas CO₂ merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak merangsang. Gas CO₂ tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar CO₂ di udara dapat mengakibatkan peningkatan suatu permuukaan bumi.

b.      Karbon monoksida (CO)

Gasi CO ini bersifat racun, bila masuk ke dalam darah melalui pernafasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam darah dan gas ini menghalangi fungsi Hb untuk membawa oksigen bagi tubuh.

c.       Oksida belerang (SO₂ dan SO₃)

Oksida asam ini dapat bereaksi dengan air hujan dan menyebabkan timbulnya hujan asam yang biasanya turun di kota, baik kota industri maupun daerah sekitarnya. Yang dapat menimbulkan atau merusak lingkungan.

C.     Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah suatu masalah sepele karena menyangkut semua kehidupan di permukaan bumi. Peningkatan suhu bumi yang luar biasa ini akan menyebabkan perubahan yang sangat berarti terhadap berbagai aktivitas di permukaan bumi.

Pemanasan global yang terjadi akan berdampak pada cuaca, permukaan laut, kesehatan manusia, tumbuhan dan hewan, serta kehidupan pantai. Peningkatan suhu bumi yang terus terjadi akan menyebabkan perubahan cuaca yang drastis. Dan teriknya sinar matahari akan menjadikan penguapan pada air laut yang terkena langsung oleh sinar matahari. Penguapan air laut yang tinggi akan mengakibatkan curah hujan yang tinggi, disamping itu, badai akan sering terjadi dan di beberapa daerah mengalami kekeringan.

Selain perubahan cuaca, pemanasan global juga akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Hal ini terjadi karena panasnya terik matahari akan berangsur mencairkan gletser atau es di kutub yang akan terus menambah volume air laut. Para ilmuwan memperkirakan pada abad 21 volume air laut akan meningkat 9 – 88 cm.

Menurut para ahli pemanasan global tidak hanya menyebabkan perubahan cuaca dan naiknya permukaan air laut karena mencairnya gletse tapi juga menyebabkan beberapa jenis satwa menjadi mati dan punah.

D.    Upaya Mengurangi Dampak Pemanasan Global

Untuk mengurangi dampak pemanasan global dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah konsumsi bahan bakar fosil. Disamping itu, kerusakan yang mungkin akan terjadi dapat diatasi dengan berbagai cara. Misalnya membangun parit dan dinding penghalang untuk mencegah masuknya air laut jika terjadi pasang naik atau banjir.

Langkah lain yang dapat di tempuh untuk mengurangi jumlah karbondioksida (CO₂) yaitu dengan menahan pohon. Hal ini sudah mulai marah dilakukan di beberapa wilayah di negara kita. Seperti pada bulan November lalu, ibu negara Ani Yudhoyono, melakukan aksi tanaman sejuta pohon untuk meminimalisasikan jumlah karbon dioksida (CO₂).

Pada bulan Desember 2007 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan Internasional di Bali yang membahas tentang pemanasan global yang telah merubah iklim global yang memicu meningkatnya suhu panas di permukaan bumi dan mencari jalan keluar untuk mengatasinya.

Terkait dengan semakin parahnya akibat dari pemanasan global, keberadaan ruang terbuka (RTH) juga memberikan konstribusi yang sangat berarti dalam menguranggi efek pemanasan global. Pengadaan RTH merupakan amanat dari UU No. 26 / 2007 yang mengatur pengembangan kawasan perkotaan di lihat dari aspek penata yang salah satu unsurnya adalah ruang terbuka hijau. Dalam UU tersebut diisyaratkan dalam kawasan perkotaan harus tersedia RTH sebesar 10% RTH Privat dan 20% RTH publik.

Jika langkah ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian, maka bahaya yang mungkin ditimbulkan pemanasan global akan dapat dikurangi dan dapat diminimalisir dengan cara yang tepat.

BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Pemanasan global yang terjadi merupakan kejadian meningkatnya temperatur rata-rata di atmosfer, laut dan daratan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi yang luar biasa khususnya, menyebabkan perubahan yang sangat berarti terhadap berbagai aktifitas dan kehidupan di permukaan bumi.

Pemanasan global terjadi karena meningkatnya aktivitas manusia dipermukaan bumi dan penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat 1% tiap tahunnya. Namun ada penyebab pemanasan global yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang yaitu effect rumah kaca.

Pemanasan global yang terjadi akan berdampak pada perubahan cuaca yang sangat berarti, naiknya permukaan air laut, mencairnya gletser atau es di kutub, kesehatan manusia, punahnya beberapa jenis satwa baik tumbuhan maupun hewan, serta bagi kehidupan pantai.

Pemanasan global dapat dikurangi penyebabnya dengan mengurangi jumlah konsumsi bahan bakar fosil dan kerusakan yang mungkin akan timbul dapat diatasi dengan berbagai cara. Misalnya membangun parit dan dinding penghalang untuk mencegah masuknya air laut.

Langkah lain yang dapat ditempuh untuk mengurangi CO₂dengan menanam banyak pohon. Sesuai UU No. 26 / 2007, tentang pengadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dalam pengaturan pengembangan kawasan perkotaan, harus tersedia RTH sebesar 10% untuk privat dan 20% RTH publik.

B.     Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan kepada pembaca yaitu agar pembaca dapat menghindari atau mengurangi aktivitas yang dapat meningkatkan penyebab pemanasan global. Dan pembaca, serta pembaca dapat menjalankan langkah untuk mengurangi penyebab pemanasan global dan menanam pohon untuk mengurangi jumlah karbondioksida.

Demikianlah Artikel Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)

Sekianlah artikel Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah) dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/06/pemanasan-global-dampak-dari-aktivitas.html

Pemanasan Global Dampak dari Aktivitas Manusia (Contoh Makalah)