Advertisement
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel SKRIPSI PERBANKAN, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU link :
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU
Baca juga
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan industri perbankan di Indonesia yang cukup pesat pada dasarnya disertai dengan peningkatan eksposure resiko bank. Peranan Good Corporate Governance menjadi sangat penting dalam membantu meningkatkan perekonomian perbankan pada masa sekarangdan masa yang akan datang, mengingat resiko dan tantangan yang dihadapi oleh bank akan semakin meningkat. Bank wajib menerapkan prinsip-prinsip Good CorporateGovernance untuk meningkatkankinerja bank, melindungistakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturanperundang- undangan serta nilai-nilai kode etika yang berlaku secara umum di IndustriPerbankan.
Industri perbankan mempunyai regulasiyang lebih ketatdibandingkan dengan industri lain, misalnya suatu bank harus memenuhi kriteria CAR minimum. Pada masa sekarang, bank banyak mengalami kasus-kasus yang memperburuk pandangan terhadap bank itu sendiri,kasus-kasus ini misalnyapada Tahun 2001 tercatat skandalkeuangan di perusahaan publik yang melibatkan manipulasi laporan keuangan oleh PT Bank Lippo Tbk(Boediono, 2005), pada Tahun 2003 PT Bank Global tercatat terjadi skandal penggelapan uang nasabah yang seharusnya dikonversikan dari deposito ke investasi reksadana (Djoko Retnadi, 2003), padaTahun yang sama juga terjadi kasus pada Bank BNI,kasusnya merupakan kasus ekspor fiktif. Dengan ekspor fiktif ini maka akan menimbulkan satu masalah yang disebut unpaid atau tidak dibayarnya tagihan ekspor. Dan kasus yang masih hangat diperbicarakan adalahkasus Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI) dimana terdapatpenyimpangan penyaluran dana BLBI, sejumlah dana tersebut diambil oleh beberapa pejabatpemerintah dan sejumlah pejabat bank yang terkait untuk kepentingan pribadi.
Kasus-kasus tersebut menunjukkan lemahnya penerapan dan praktikGood Corporate Governance di lingkungan IndustriPerbankan. Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapanGood Corporate Governance terhadap kinerja keuangan pada Industri Perbankandi Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2005-2007.
I.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian berfokus pada pengaruh good corporategovernance terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan rasio CAMELS pada Industri Perbankan di Indonesia. Penelitianini menggunakan instrumen penelitian sebagai skala pengukuran dan menggunakan metode statistik deskriptif. Dimana variabel independennya adalah good corporate governance sedangkan variabel dependennya adalah kinerja keuangan perbankanmenggunakan rasio CAMELS yaitu meliputicapital, assets, management, earnings, liquidity. Pengambilan data yang digunakan sebagai dasar analisis berupa data sekunderbersumber dari perusahaan perbankanyang sudah go public atau terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI). Data yang digunakan sebagaidasar analisis pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan rasio CAMELS pada industriperbankan di Indonesia adalah data Tahun 2005 – 2007.
I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahuibagaimana kinerjakeuangan dengan berbasispada rasio CAMELS
dalam memprediksikondisi keuangan lembaga perbankan 2005-2007.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan pada industriperbankan di Indonesia dengan menggunakan statistik deskriptif .
Manfaat yang diharapkan dapatdiperoleh melalui penelitian ini :
1. Memberikan masukkan tentang perlunya menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance berupa keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness) pada industri perbankan di Indonesia.
2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu tentang good corporate governance
khususnya di dunia industri perbankan.
3. Menambah pengetahuan tentang good corporate governance guna penelitian yang lebih dalam tentang good corporate governance terhadap Industri Perbankan di Indonesia.
I.4 Metodologi Penelitian
Riset yang akan dilakukanadalah melihat pengaruh penerapangood corporate governance terhadap kinerja keuangan dengan menggunakan rasio CAMELS pada industri perbankan di Indonesia untuk periode 2005-2007. Riset yang dilakukanadalah riset eksploratoria, dimana dimensi waktu risetnyaadalah melibatkanurutan waktu (time
series), metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung yaitu berupa data arsip. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam industri perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data diperoleh melalui Bank Indonesia(BI), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perusahaan majalah info bank yang menyajikan berita mengenai perbankan Indonesia dan asing sebagai data sekunderdan penelitian dilandaskan pada serangkaian studikepustakaan.
I.5 Sistematika Penelitian
Pembahasan dalamskripsi ini dibagimenjadi lima bab yang merupakan suatu rangkaian pembahasan sistematis dan saling berkaitansebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan pengantar atau pembukuan dari skripsi ini. Dalam bab ini akandibahas secara singkat mengenai pendahuluan dari skripsi yang terdiri dari latar belakangpenelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menyajikan mengenai teori-teori yang memiliki kaitan dan mendukung topik skripsi, seperti kinerja keuangandan Good Corporate Governance. Selain itu bab II juga akan berisi jenis dan metodologi penelitian, teknik pengumpulan data, definisi operasional, instrument pengukuran, dan teknik analisis data serta kelemahan teknik analisis data.
BAB III : GAMBARAN UMUM INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA Babini membahas tentang sejarahterbentuknya bank dan aspek legal yang menyertainya,struktur organisasi perbankandan aspek-aspek lain yang dianggappenting untuk digambarkan, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan statistik.
BAB IV : ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan tentang hasil pengolahan data, interpretasi, sekaligus pembahasannya besertarangkuman keseluruhan. Ada empat hal yang dikerjakan dalam penguraiannya, yaitu pertama menyajikan hasil-hasil pengolahan data, kedua interpretasi, ketiga pembahasannya dan keempat rangkumannya.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi perincian tentang penemuan-penemuan hasil interpretasi data dan rangkuman yang diperoleh dalam penelitian dan saran-saran yang diajukan terhadap hal-hal yang dianggap masih lemah, masih kurang ataupun yang belummencapai tujuannya.
Demikianlah Artikel CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU
Sekianlah artikel CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/06/contoh-skripsi-perbankan-lengkap-bab-1.html
CONTOH SKRIPSI PERBANKAN LENGKAP BAB 1 SAMPAI BAB 5 TERBARU