Advertisement
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapatilink :
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati
Baca juga
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) FAPERTA UNLAM 2014
DESA ABUNG SURAPATI
KECAMATAN LIMPASU
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
Oleh :
AKBAR BUDIANSA (E1E111017)
NOOR FAUZIAH (E1D311023) TRI RAHMAWATI (E1A211026)
M. FERDIAN HASANI (E1D311228)
HIDAYATUL FIRMAN (E1A210213)
KATA PENGANTAR Alhamdulillahhirobbil’alamin, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2014 ini telah terlaksana tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing lapangan selama saya berada di Desa Abung Surapati Kecamatan Limpasu Kabupaten Limpasu yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan dan arahan yang sangat berguna bagi kelancaran pelaksanaan KKN ini.
Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada :
1. Orangtua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Luthfi, Ms selaku Dekan Fakultas Pertanian
3. Bapak Dr. Ir. Taufik Hidayat, M.Si selaku Ketua Panitia KKN
4. Bapak , selaku dosen pembimbing/supevisor
5. Bapak Masdi, selaku lurah Desa Abung Surapati
6. Bapak Saripudin, SP selaku koordinator Penyuluh Pertanian Tapin Utara
7. Ibu Bidan, selaku Bidan di Desa Abung Surapati
8. Seluruh masyarakat Desa Abung Surapati
9. Serta rekan-rekan KKN lainnya.
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapat balasan dari ALLAH SWT. Tak lupa kami haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program-program kami selama kami melaksanakan KKN di Desa Abung Surapati ini.
Pada akhirnya, kami berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat Desa Abung Surapati pada khususnya dan Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada umumnya dalam mempercepat proses pembangunan masyarakat desa. Amin ya Robbal’alamin
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan mahasiswa yang langsung terjun berinteraksi dengan masyarakat, sebagai pengabdian kepada masyarakat (sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan menempatkan dirinya sebagai inisiator, motivator,, dinamisator, dan fasilitator). Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa, khususnya mahasiswa pada program studi yang dalam kurikulumnya mewajibkan KKN dan yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus berguna bagi pemberdayaan individu mahasiswa (Personal Empowerment), pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment), dan pemberdayaan institusi (Institutional Development). Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas lingkungan merupakan kegiatan yang paling diutamakan dalam pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Pertanian Unlam Banjarbaru sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan Fakultas dan Pemerintah Daerah adalah pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin. Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan gemblengan multiselektif ke arah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut melaksanakan pengabdiannya.
Kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dari suatu program studi, baik kompetensi utama maupun kompetensi pendukung, dirasa sulit diperoleh apabila hanya mengandalkan proses pembelajaran di kampus saja dan tidak dilengkapi dengan proses pembelajaran di luar kampus, baik berupa intrakulikuler maupun ekstrakulikuler. Salah satu cara untuk bisa meningkatkan kualitas lulusan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan lahan basah dan lahan kering marjinal adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Program ini diadakan dengan maksud agar mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam berinteraksi dengan masyarakat pedesaan yang kehidupannya dominan berbasis pertanian dengan berbekal ilmu pengetahuan dan kepribadian yang sudah cukup baik dari hasil proses pendidikan sebelumnya. Dari interaksi yang terprogram dengan baik, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan memperoleh pengalaman-pengalaman yang mungkin belum pernah diperoleh/dialaminya, antara lain dalam menggali persoalan-persoalan riil berkaitan dengan pertanian yang ada di tengah masyarakat pada lokasi di mana yang bersangkutan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut, dan merancang cara-cara perbaikan yang diperlukan dengan melibatkan masyarakat setempat, sebagai pengamalan pengetahuan yang dimilikinya. Pada saat mahasiswa terlibat membantu masyarakat dalam upaya-upaya mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada (sesuai dengan daya dukung yang tersedia) dan terlibat melakukan upaya perbaikan-perbaikan (dengan memposisikan dirinya sebagai inisiator, motivator, dinamisator, fasilitator), maka pada saat itu mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan ini merupakan dukungan juga bagi kampus dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mengingat bahwa lapangan kerja yang tersedia saat ini kondisinya bersifat diperebutkan sehingga dapat mengurangi peluang kerja bagi lulusan, lebih-lebih lagi untuk menjadi Pegawai Negeri, maka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga diharapkan dapat memberikan perluasan wawasan mahasiswa terkait dengan pengembangan kemampuan kewirausahaan. Pada saat mahasiswa berada di lokasi kegiatan, tidak tertutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk melihat dan memahami bagaimana tata kerja di antara anggota masyarakat setempat bisa mampu dengan baik mengembangkan usaha bisnis berbasis pertanian. Selanjutnya bisa memotivasi mahasiswa untuk juga bisa mencermati peluang-peluang usaha berbasis pertanian dan memanfaatkan peluang-peluang tersebut dengan lebih baik lagi di kemudian hari dengan berbekal kompetensi yang lebih baik.
Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diadakan dengan tujuan :
a. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap problematika masyarakat dan lingkungan beserta pemecahannya.
b. Menerapkan IPTEK secara bersama dalam kelompok kerja (team work).
c. Menanamkan nilai kepribadian, terutama yang berkaitan dengan : (a) Nasionalisme dan jiwa Pancasila, (b) Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab, (c) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
d. Menanamkan jiwa peneliti : (a) Eksploratif dan analisis, dan (b) Tindakan perbaikan berbasis riset.
KegunaaanKuliah Kerja Nyata (KKN)
a. Menghasilkan lulusan yang selain mampu bekerja, juga memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat kewirausahaan.
b. Mendorong peningkatan relevansi kemampuan mahasiswa dengan permasalahan yang ada dalam dunia kerja.
c. Membantu masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
d. Memperbesar peluang untuk peningkatan kerjasama Fakultas Pertanian Unlam dengan pihak luar (pemangku kepentingan / stakeholder).
e. Peningkatan sinergi antara kegiatan pembelajaran, pengabdian, dan penelitian.
KEADAAN UMUM
DESA ABUNG SURAPATI
Letak dan Luas Wilayah
Desa Abung Surapati berada di Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Tabel 1. Batas Wilayah Kelurahan Rangda Malingkung
Batas | Desa/Kelurahan | Kecamatan |
Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat | · Abung · Rangas · Mahela · Labuhan | · Limpasu · Batang Alai Selatan · Batang Alai Selatan · Batang Alai Selatan |
Desa Abung Surapati mempunyai luas 2,52 km2 (252 Ha).. Dengan jarak ±4 km dari kota Kecamatan atau sekitar 15 km di sebelah utara Kota Kabupaten dengan jarak tempuh ± 20 menit dengan kondisi jalan yang baik (Peta Desa Abung Surapati dapat dilihat pada Lampiran 1).
Desa Abung Surapati mempunyai karakteristik lahan dan iklim sebagai berikut :
a) Tingkat keasaman tanah (pH) antara 3 – 5
b) Curah hujan 2339,2 mm
c) Suhu rata – rata harian 20 – 350C
d) Jumlah Bulan Hujan 7 bulan dan bulan kering <5 bulan
e) Tinggi tempat dari permukaan laut bervariasi
Penduduk
Jumlah Penduduk
Berdasarkan hasil data pada tahun ini yaitu tahun 2014 Desa Abung Surapati memiliki jumlah penduduk ± 613dengan jumlah kepala keluarga 215KK, yang terdiri dari laki-laki 323 jiwa dan 290 jiwa perempuan. Desa Abung Surapati terdiri dari 6 rukun tetangga (RT) dan 3 rukun warga (RW) / Pangerak (Data Penduduk dapat dilihat pada lampiran 2).
Berdasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Abung Surapati 85% bermata pencaharian disektor pertanian dan 15% KK lainnya bermata pencaharian di luar sektor pertanian.
“Pelita” merupakan nama dari Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di Desa Abung Surapati yang terdiri 5 kelompok tani dengan jumlah anggota 164 orang.
Tabel 2. Data GAPOKTAN Pelita di Desa Abung Surapati Tahun Anggaran 2013
Nama Kelompok Tani | Jumlah Anggota | Kelas Kelompok | Pengurus Kelompok |
Ketua | Sekretaris | Bendahara |
Pelita | 32 | Lanjut | Rajudin | Mustariansyah | Abdurahman |
Sadar | 28 | Lanjut | Muhrani | Mursidi | Saidi |
Karya Bakti | 39 | Lanjut | Syahnor Hadi | Fahrudin Nazmi | Armuni |
Baru Membangun | 38 | Lanjut | Nurul Fadli | - | Ruspandi |
Sabar Subur | 27 | Pemula | Sumitro | Salahudin | Rijali Hadi |
Pendidikan
Tingkat Pendidikan Mayarakat Desa Abung Surapatipada Tahun 2014berdasarkan dari pendataan yang telah kami lakukandapat dilihat bahwa yang paling banyak frekuensinya adalah Tamat SD. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel 2 :
Tabel 3. Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan | Jumlah (Orang) |
Tamat SD/ Sederajat | 311,00 |
Tamat SLTP / Sederajat | 77,00 |
Tamat SLTA / Sederajat | 32,00 |
Tamat D1 | 2,00 |
Tamat D2 | - |
Tamat D3 | 1,00 |
Tamat S1 | 1,00 |
Tamat S2, S3 | - |
Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Desa Abung Surapatisebagian besar adalah petani. Mayoritas adalah petani padi sawah dan berkebun karet. Selain sebagai petani adapula yang berprofesi sebagai buruh tani yang tugasnya menggarap lahan milik orang lain. Selain itu masih ada berbagai profesi masyarakat di wilayah Desa Abung Surapati seperti pedagang keliling, pedagang warung atau koto kelontongan dan masih banyak profesi lainnya.
Apabila diurutkan dari yang paling banyak frekuensi pekerjaan yang dijalani oleh masyarakat Desa Abung Surapatimaka hasilnya adalah profesi petani yang paling banyak. Sedangkan yang lainnya adalah buruh tani, PNS, pedagang keliling, pengusaha kecil dan menengah, keryawan perusahaan swasta, pensiunan PNS/TNI/POLRI, pembantu rumah tangga, karyawan perusahaan pemerintah,dan profesi yang lainnya. Lebih rinci lagi dapat dilihat pada Table 3 :
Tabel 4. Mata Pencaharian
JENIS PEKERJAAN | LAKI-LAKI | PEREMPUAN |
Petani | 150 orang | 153 orang |
Buruh tani | - | - |
Buruh migran perempuan | - | - |
Buruh migran laki-laki | - | - |
Pegawai Negeri Sipil | 4 orang | 4 orang |
Pengrajin industri rumah tangga | - | - |
Pedagang keliling | - | - |
Peternak | 1 orang | - |
Nelayan | - | - |
Montir | - | - |
Dokter swasta | - | - |
Bidan | - | 1 orang |
Perawat swasta | 1 orang | - |
Pembantu rumah tangga | - | - |
TNI | - | - |
POLRI | - | - |
Pensiunan PNS/TNI/POLRI | 2 orang | 1 orang |
Pengusaha kecil dan menengah | - | - |
Pengacara | - | - |
Notaris | - | - |
Dukun Kampung Terlatih | - | 1 orang |
Jasa pengobatan alternatif | - | - |
Dosen swasta | - | - |
Pengusaha besar | - | - |
Arsitektur | - | - |
Seniman/Artis | - | - |
Karyawan perusahaan swasta | - | - |
Karyawan perusahaan pemerintah | - | - |
Wiraswasta | 60 orang | 29 orang |
Kondisi Infrastruktur
Kondisi Jalan
Sepanjang jalan di Desa Abung Surapati adalah jalan yang telah diaspal dengan kondisi jalan raya masih cukup baik walaupun masih terdapat sedikit kerusakan dan jalan bergelombang.
Seperti jalan yang sedikit rusak di depan mesjid yang berada di RT. 5 yang digunakan masyarakat desa untuk beribadah dan kegiatan keagamaan lainnyabelum dibenahi dengan baik.
Juga jalan yang ada di RT. 4 yang sering ditempuh masyarakat untuk menuju ke kebun masih berupa jalan tanah dan bebatuan belum ada rencana pembenahan dan pembuatan untuk jalan beraspal dari pemerintah desa setempat.
Transportasi
Untuk transportasi setiap kepala keluarga telah memiliki alat transportasinya masing-masing. Yang sebagian besar masyarakat desa memiliki transportasi roda dua yang digunakan untuk keperluan sehari – hari, dan hanya sebagian kecil yang memiliki transportasi roda 4. Sedangkan alat transportasi umum seperti mobil untuk angkutan umum yang dimiliki ada 4 buah, baik itu angkutan umum dari desa ke kota maupun langsung antar kota. Di desa ini tidak ditemukan angkutan umum lainnya seperti becak dan ojek.
Prasarana Pendidikan
Prasarana pendidikan yang ada di Desa Abung Surapatihanya terdapat 1 TK (Taman Kanak-kanak) dan 1 Sekolah Dasar. Sedangkan untuk pendidikan yang lebih lanjut seperti SMP / Sederajat dan SMA / Sederajat ada di Kecamatan Limpasu.
Prasarana Kesehatan
Prasarana kesehatan di Desa Abung Surapatiyaitu adanya kegiatan kesehatan posyandu bulanan yang diadakan di balai Desa Abung Surapatisebagai tempat penimbangan bayi dan ibu hamil. Di Desa Abung Surapati juga terdapat satu Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang dijaga oleh satu Bidan sebagai tempat berobat masyarakat desa setempat.
Prasarana Komunikasi dan Informasi
Prasarana Komunikasi dan Informasi di Desa Abung Surapati cukup tertinggal karena di sana tidak terdapat prasarana komunikasi dan informasi. Sedangkan sinyal telpon cellular yang ada di sana kurang baik.
Prasarana Air Bersih dan Sanitasi
Berdasarkan dari hasil pendataan yang telah kami lakukan prasarana air bersih yang terdapat di lingkungan Abung Surapatikebanyakan masyarakatnya menggunakan sumur gali dan sumur pompa, sehingga ada sebagian airnya yang berbau, berwarna dan berasa. Namun masih ada air milik masyarakat yang bersih dan baik untuk digunakan.
Untuk prasarana sanitasi seperti saluran air dan lainnya tidak ada di Desa Abung Surapati, hal ini di karenakan desa ini jauh dari sungai. Sehingga masyarakat desa hanya memanfaatkan air sumur dan untuk mengairi sawah mereka memanfaatkan air hujan.
Prasarana Pemerintahan
Prasarana Pemerintahan yang ada di Desa Abung Surapati kurang memadai. Hanya ada Balai Desa yang saat ini masih 70% dalam proses perbaikan.
Demikianlah Artikel Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati
Sekianlah artikel Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2015/08/contoh-laporan-kkn-2014-kkn-desa-abung.html
Contoh Laporan KKN 2014, KKN Desa Abung Surapati