Blog Pendidikan Indonesia
Advertisement
PENGANTAR JURNALISTIK
PENGANTAR JURNALISTIK - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PENGANTAR JURNALISTIK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
PENGANTAR JURNALISTIKlink :
PENGANTAR JURNALISTIK
Baca juga
PENGANTAR JURNALISTIK
Makna Jurnalistik-Jurnalisme- Berasal dari bahasa Perancis, “Journal,” yang artinya adalah catatan harian. Jurnalistiek (Belanda), Jurnalistic/journalism (Inggris)
- Jurnalisme memiliki makna proses mengumpulkan, menyiapkan dan menyebarkan berita melalui media massa
- Jurnalisme merupakan pekerjaan yang menantang, baik secara politis, etis maupun fisik dan sekaligus merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Karena untuk menggeluti bidang ini dibutuhkan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang luas.
- Para reporter harus mempu membaca, menulis dan menghitung
- Reporter harus memiliki rasa ingin tahu yang mendalam, tabah, imajinatif, pemberani, siap menentang: stereotip, membongkar mitos dan kebohongan
Untuk Apa Jurnalisme?- Jurnalisme hadir untuk memenuhi hak-hak warga negara
- Jurnalisme hadir untuk demokrasi
Tujuan Utama Jurnalisme- Kewajiban utama adalah untuk memenuhi kebenaran
- Loyalitas utama jurnalisme kepada warga
- Intisari jurnalisme adalah disiplin dalam verifikasi
- Menjaga indepensi terhadap sumber berita
- Sebagai pemantau kekuasaan
- Penyediaan forum publik untuk kritik maupun dukungan
- Berupaya membuat hal yang penting, menarik dan relevan
- Menjaga berita yang komprehensif dan proposional
Ruang Lingkup Jurnalistik- Manajemen redaksional (ada wartawan kota, reporter kota, wartawan daerah; redaktur pelaksana, litbang, redaktur senior, pimpinan redaksi)
- Manajemen bisnis
- Manajemen percetakan
Prinsip-Prinsip Jurnalistik- Kecepatan
- Ketepatan
- Kompetensi (kemampuan orang dalam menjalankan tugas)
- Penekanan (terkait dengan masalah pokok)
- Loyalitas
- Kelayakan dan prioritas
Fungsi Jurnalistik- Mencerdaskan masyarakat
- Menegakkan keadilan
- Menyampaikan masalah publik
- Hiburan
- Kontrol sosial
Dasar Bahasa Jurnalistik- Pengantar
- Bahasa sebagai perangkat kebiasaan untuk dimiliki setiap orang sebagai media komunikasi sangat kompleks.
- Bahasa sebagai alat kesadaran, yang terdiri dari tiga perangkat organ: pertama, perangkat alat penginderaan, perangkat alat emosional (efektif) dan alat penalaran (logika)
- Bahasa yang dipakai manusia pada umumnya bahsa lisan dan bahasa tulisan
- Bahasa tulisan digunakan tanpa bantuan intonasi, gerak dan situasi yang dapat dimanfaatkan oleh bahasa lisan. Dalam bahasa tulisan kita hanya dapat menggunakan kata-kata konvensional, yang berdasarkan sistem konvensional dapat dijadikan kalimat
- Dalam bahasa tulisan menghendaki ketelitian, kontruksi kalimat yang lebih logis, kemampuan pemilihan serta pembentukan kata yang lebih tepat. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan dan penguasaan tata bahasa agar dapat menggunakan alat-alat perangkat bahasa lebih efektif.
- Menulis adlah menyatakan pikiran dan perasaan dengan bahasa di atas kertas atau bahan lain yang dapat digunakan
- Menulis adalah ketrampilan yang dapat ditingkatkan dengan pratik
- Bahasa jurnalistik termasuk di dalamnya kalimat jurnalistik mencakup tiga aspek, yakni penguasaan materi (isi) yang dikemukakan, kalimat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, teknik penyajian. Ketiga aspek ini tidak dapat dipisahkan.
Bahasa yang “Menjerit”
Pada dasarnya, Bahasa Indonesia Jurnalistik, sama saja dengan Bahasa Indonesia pada umumnya. Hanya saja pengembangan bahasa pers lebih mengarah pada sikap publisistik yang mudah dimengerti untuk umum. Namun prinsip Bahasa Indonesia yang baik dan benar harus dipegangUntuk menarik pembaca, harus dipancing dengan kata-kataa, kalimat yang ekspresif. Kata yang dipilih harus mencerminkan realitas. Pilihan kata akan sangat mempengaruhi minat baca, Kon sekuensinya, kata yang klise dan sloganistis harus siap menghadapi kenyataan pahit, yakni ditinggalkan pembacanya. Untuk hal ini hindarilah kalimat gaya roman yang bertele-tele, dan gaya undang-undang yang kaku an kering. Kalimat hendaknya jangan panjang-panjang. Sebagai contoh: kalimat pendek terdiri dari 1 –10 kata, kalimat sedanga terdiri dari 11 –20 kata, kalimat panjang terdiri dari 21 –30 kata. Selain kalimat tidak panjang-panjang, berlaku juga aspek kejelasan, ringkas (prinsip ekonomi kata berlaku disini) dan tertib.Kalimat jurnalistik haruslah komunikatif menarikTugas utama anda sebagai jurnalis adalah membantu orang untuk mengerti apa yang terjadi di sekitar mereka; di desa, di daerah, di kota, di negara dan di dunia.
Kata kunci Dalam Bahasa Jurnalistik- Mahir mengguakan kata
- Mencermati ejaan
- Menyiasati pembentukan kata
- Kata ulang
- Kelompok kata
- Diksi atgau pilihan kata
- Kata denotasi (arti harafiah) dan konotasi (semua tautan pikiran)
- Kata kontrit dan abstrak
- Kata umum dan khusus
- Majas
- Idiom
- Ekonomi kata
PRINSIP UMUM PENULISAN BERITABerita (news) merupakan sajian utama sebagian besar media massa disamping views (opini,pendapat),Tugas pokok jurnalis/reporter/wartawan adalah mencari dan menyusun berita lalu menyiarkannya lewat media.
4 UNSUR YANG HARUS DIPENUHI OLEH SEBUAH BERITA- CEPAT, yakni aktual/ ketepatan waktu. News/berita adalah sesuatu yang baru
- NYATA, yakni informasi sebuah fakta (fact), bukan fiksi/karangan Fakta dalam dunia jurnalistik terdiri dari kejadian nyata (real even), pendapat (opinion) dan penyataan (statement) sumber berita
- PENTING, artinya menyangkut kepentingan orang banyak
- MENARIK, artinya mengundung orang untuk membaca berita tang kita tulis
TeknikMenulisBerita(PiramidaTerbalik)
Ini adalah cara untuk menulis berita, dengan berita utama pada permulaan dan sisanya dalam rinci menyusul dengan urutan kepentingan yang menurun.Bentuk berita ini, dengan”lebar” di atas dan “sempit” di bawah, adalah ukuran dari berat berita itu sendiri.
Susunan IsiParagraf pertama disebut pengantar, terdiri dari bagian yang paling layak untuk diberitakan dari cerita yang terbaru, paling luar biasa, paling menarik dan paling penting disampaikan dengan jelas & sederhana. Kemudian diikuti dengan penjelasan penuh dan semua rincian, baik utama maupun pelengkap.
PRINSIP UMUM YANG HARUS ADA DALAM SETIAP PENULISAN BERITA- MASUK AKAL
- Pengertian masuk akal dalam hal ini dapat diukur dengan logika umum maupun logika dnegan pendekatan dari bidang yang sedang diteliti
- HARUS BOTH SIDE (fair, seimbang), bersikap netral
- JELAS ( baik kalimat maupun tulisan keseluruhan)
- HEMAT & EKONOMIS Melakukan peresmian…Kenapa tidak “Meresmikan”
- KONSISTEN & ARGUMENTATIF
- KREDITASI & OTORITAS NARASUMBER Misal, sangat tidak memiliki otoritas jika ingin bicara mengenai teknologi pesat terbang minta pendapat artis porno
- TIDAK MELANGGAR ASAS PRADUGA TAK BERSALAH hindari kata-kata yang subyektif
- MEMPERHATIKAN PRINSIP 5 W + 1 H
- HINDARI KATA-KATA SUBYEKTIF YANG TAK TEPAT misalnya, “Anehnya, mengherankan
- ANGLE (sudut pandang) HARUS JELAS
- LEAD (pendahuluan) MENARIK
- MUDAH DIMENGERTI & ENAK
- MENGANDUNG INFORMASI/DATA/PERSPEKTIF BARU
- STRUKTUR/FLOW OF CHART HARUS
- RAPI & SISTEMATIS
- CERMAT & AKURAT
- PEMAKAIAN ISTILAH YANG TEPAT misal, kita harus tahu tepat apa arti istilah ‘Tukas”, “Sergah,”
- JANGAN BOHONG bohong adalah pelanggaran terberat dalam pekerjaan jurnalistik yang mengandalkan kepercayaan
BOHONG = DOSA
Dalam dunia jurnalistik, dosa kita terbesar ialah tidak adanya pengendalian dalam memakai kata-kataTidak adanya pengendalian, membawa kita ke ‘dosa’ yang lain eufeminisme atau kata pelembut
PENULISAN RELEASE- Tidak Ada Orang Yang Terlahir Menjadi Penulis
- Banyak hal yang dapat kita lakukan dan peroleh dengan menulis.Diantaranya kita dapat menyuarakan ketertindasan masyarakat,terutama kaum miskin yang tak mampu bersuara
- Mengapa Perlu Menulis?
- Dengan menulis dapat membuat rasa kepuasan diri
- Persoalannya adalah untuk memulai dapat menulis,tidaklah semudah membalikan telapak tangan namun perlu berlatih dan latihan secara terus menerus
- Dengan menulis dapat meningkatkan citra organisasi dan citra dirinya
Menemukan Ide Untuk Menulis- Sudah dipersiapkan sejak dahulu
- Dari teman yang pernah membuat
- Melalui hasil konsultasi dengan orang lain
- Melihat dan merasakan serta tanggap atas peristiwa yang terjadi
- Mendengar, melihat, merasakan, merenung
Teori”Komposisi”DalamDuniaTulisMenulis- Kegiatan sebelummenulis (temukan ide dan tentukan fokusnya)
- Kegiatan saatmenulis (duduklah dan mulai menulis)
- Kegiatan setelahmenulis (baca ulang hasilnya)
Unsur Yang Perlu Diperhatikan- Materi/bahan tulisan
- Gaya bahasa/tulisan
- Kelengkapan (photo, sumber, gambar, dll)
Press Release
Press releaseadalah segala bentuk informasi yang hendak disebarluaskan kepada pers, biasanya adalah media cetak (dapat juga media siaran dan media audivisual).Press Release Memiliki 3 Bentuk Penekanan Yang BerbedaUmum. Informasi yang mengandung nilai berita (news value) bagi media lokal, regional/nasionalProduct release.Informasi yang disebarkan berkaitan dengan peluncuran produk/jasa baru dari suatu perusahaan/organisasiFinancial release.Meskipun informasi keuangan pertama-tama menjadi kepentingan pemegang saham, releaseini sering juga dapat menjadi konsumsi umum bila menyangkut perusahaan besar (nilai rp/$)
Judul Press Release- Judul harus menarik & mewakili isi berita
- Kalimat pembuka/tubuh press releasesebaiknya memuat informasi 5 W + 1 H
- Akurasi
- Bahasa
- Ekslusivitas
- Relevansi
Modal Dasar Untuk Dapat Menulis- (willingness to write)
- (motivation to write)
- (abaility to write)
Salam Hangat,
Dek' Widya
Demikianlah Artikel PENGANTAR JURNALISTIK
Sekianlah artikel PENGANTAR JURNALISTIK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PENGANTAR JURNALISTIK dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/11/pengantar-jurnalistik.html
PENGANTAR JURNALISTIK