Advertisement
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ARTIKEL PENDIDIKAN, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSMlink :
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM
Baca juga
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM - Sekarang ini banyak program dari pemerintah yang menggunakan kebijakan baru seperti penggunaan kartu dalam penerimaan bantuan dari pemerintah. Program indonesia Pintar yang diterapkan pemerintah Jokowi-Jk pada saat lalu nama Bantuan siswa miskin dilebur menjadi PIP atau Program Indonesia Pintar, PIP sendiri memiliki dua bagian yang berbeda peruntukkannya, Mendikdasmen menjelaskan perbedaan Kartu Indonesia Pintar/KIP dan BSM.
Baca juga :
Cara Isi Aplikasi Program Indonesia Pintar (PIP) Meski dalam proses final akhir tahun ini dalam penyaringan data untuk penerima BSM pada post sebelumnya Batas akhir PIP Dari Sinkronisasi Dapodikdas seperti berita yang dilansir dari Republika Perbedaan KIP dan BSM. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan menjangkau setidaknya 19 juta siswa pada 2015.
"Kalau dulu program Bantuan Siswa Miskin (BSM) hanya menjangkau 9 juta siswa, maka pada 2015 KIP akan menjangkau 19 juta siswa," ujar Anies di Jakarta, Senin.
Untuk itu Kemdikbud telah menganggarkan Rp7,1 triliun untuk KIP. Meski menggunakan data BSM pada awal peluncurannya, Mendikbud mengklaim KIP berbeda dengan BSM.
Baca :
Panduan Aplikasi Verifikasi Program Indonesia Pintar (PIP)"Kalau BSM diberikan pada siswa di dalam sekolah. Kalau KIP diberikan pada anak usia sekolah, baik yang sedang sekolah maupun putus sekolah," tambah dia. Perbedaan tersebut akan berdampak positif bagi siswa yang putus sekolah. Dia menjelaskan banyak anak-anak usia sekolah yang putus sekolah, karena tidak ada biaya padahal mereka mau melanjutkan sekolah lagi.
Anies menambahkan insentif bagi anak yang putus sekolah tersebut penting karena mereka bisa kembali bersekolah.
"Kemdikbud dan Kementerian Sosial akan melakukan pendataan ulang. Kami ingin dikonsolidasikan jadi satu frngan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)," terang dia.
Hal itu dilakukan agar tidak perbedaan data dan penghematan. Anies menyebutkan jika terintegrasi maka akan menghemat setidaknya Rp250 miliar untuk pembuatan kartu.
Bantuan yang diberikan KIP tersebut tidak hanya diberikan kepada anak putus sekolah melanjutkan pendidikan ke lembaga formal, namun juga bisa ke lembaga nonformal seperti lembaga kursus dan balai latihan kerja.
Demikianlah Artikel Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM
Sekianlah artikel Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2015/06/perbedaan-kartu-indonesia-pintar-dengan.html
Perbedaan Kartu Indonesia Pintar Dengan BSM