Advertisement
DETOKSIFIKASI KULIT
DETOKSIFIKASI KULIT - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DETOKSIFIKASI KULIT, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
DETOKSIFIKASI KULITlink :
DETOKSIFIKASI KULIT
Baca juga
DETOKSIFIKASI KULIT
Detoksifikasi adalah roses mengeluarkan toksin atau racun. Toksin membahayakan dan menyebabkan kerusakan pada tubuh. Detoksifikasi sebenarnya merupakan proses alamiah yang terus berlangsung di dalam tubuh kita. Sel-sel hidup, pada tumbuhan atau dalam tubuh manusia, terus menerus dalam proses mengantar nutrien dan senyaw-senyawa segar sambil mengeliminasi produk samping dan sampah yang tidak berguna. Khasiat dari detoksifikasi antara lain meningkatkan energi, memperbaiki kesehatan, pernapasan yang lebih baik, mengurangi alergi, dan berkemungkinan mengurangi sakit dan nyeri.
Sampah meninggalkan tubuh dalam bentuk gas, benda padat, dan cairan. Organ yang berperan penting dalam detoksifikasi adalah kulit, liver, ginjal, dan paru. Darah juga berperan penting dalam proses detoksifikasi. Darah mengangkut gas seperti karbondioksida ke paru, untuk diganti dengan oksigen lewat pernapasan. Liver dan ginjal membantu detoksifikasi darah dengan membersihkan sampah dan mengirimnya ke urin. Benda padat yang tidak digunakan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Khasiat detoksifikasi untuk kulit
Sama seperti produk yang dioleskan pada kulit dapat masuk ke dalam tubuh, toksin juga dapat meninggalkan tubuh lewat kulit. Radikal-radikal bebas dan sinar UV di dalam lingkungan juga dapat merusak kulit yang lama kelamaan dapat menunjukkan penuaan diri.
Detoksifikasi mengeluarkan sejumlah zat kimia di dalam tubuh dan membantu tubuh berfungsi secara lebih efisien. Makan baik adalah salah satu cara untuk mempertahankan kulit sehat dengan tekstur halus, elasstis, dan kadar kelembapan yang tepat. Kulit yang bermasalah dengan jerawat dan gangguana lainnya juga dapat merasakan khasiat detoksifikasi. Sebagai contoh, vitamin A mengurangi jumlah produksi sebum sehingga pori berkemungkinan lebih kecil tersumbat.
Cara detoksifikasi
Sebelum menjalankan atau mencoba detoks, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Orang-orang dengan kondisi medik serius dan perempuan hamil tidak dianjurkan detoks. Beberapa cara terbaik untuk detoksifiksi terdiri dari:
v Makan diet seimbang
Nutrien di dalam makanan mengandung banyak unsur yng dapat membantu tubuh dan terutama kulit untuk mempertahankan kondisi baik. Tubuh yang senang dan efisien bisa tampak di kulit. Nutrien yang diperlukan kulit terdiri dari:
· Asam lemak esensial omega-3 dan omega-6, antara lain terdapat pada ikan bermiinyak dan flax seed.
· Antioksidan vitamin C, E, dan beta karoten untuk menetralkan efek merusak dari sinar UV dan radikal-radikal bebas.
· Mineral zinc dan selenium untuk membangun jaringan-jaringan dan menyembuhkan luka. Bisa ditemukan pada seafood, kacang-kacangan (nut), padi-padian dan sayuran.
· Vitamin B6 menyeimbangkan kadar hormon, terutama pada perempuan yang jerawwatan pada saat menjelang mens.
· Potssium mebantu mepertahankan elastisitas.
· Air untuk mempertahankan kelembapan dan mengeluarkan racun dari tubuh.
v Jus buah dan sayuran organik
Enzim di dalam buah dan sayuran membantu mencerna makanan. Akan lebih baik jika pilih buah atau sayuran organik. Sebagian besar buah dan sayuran disemprot pestisida. Mengkonsumsi produk ini berarti memasukkan pestisida ke dalam badan juga. Hindari racun zat kimia ini agar sel-sel bisa berfungsi secara tepat.
v Olahraga secara teratur
Oksigen penting untuk hidup. Olahraga secara teratur membawa oksigen ke dalam tubuh dan kult. Studi-studi di University of Wisconsinmenunjukkan, oksigen mengurangi efek merusak dan penuaan dini dari radikal-radikal bebas.
Berkeringat mendorong pelepasan toksinn dari kulit. Olahraga yang mengeluarka n keringat dapat membantu proses detoksifikasi. Sauna dan steambathmendorong pengeluaran toksin.
Jika Anda belum olahraga, pilih jenis yang Anda sukai. Jalan kaki termasuk cara baik untuk meningkatkan denyut jantung dan memompakan oksigen lewat paru. Pilihan lainnya adalah: yoga, berenang, bersepeda, dan lari. Apapun yang Anda lakukan, pilih aktivitas yang bisa memotivasi Anda untuk melakukannya secara teratur.
v Eksfoliasi
Penelupasan sel-sel kulit termasuk proses yang terjadi terus menerus. Sel-sel kulit mati akan berada pada lapisan teratas dari epidermis dan membuat kulit tampak kusam dan tidak sehat. Proses pembaharuan kulit bisa dibantu dengan eksfoliasi kulit. Caranya sebagai berikut:
· Keringkan badan dengan handuk sesudah mandi
· Gunakan scrub organik ketika mandi
· Gunakan waslap pada saat mandi
v Gunakan produk organik
Mengurangi jumlah zat kimia sintetik masuk ke dalam tubuh lewat makanan dan produk perawatan adalah caara lain untuk membantu detoksifikasi. Riset modern Herb Reearch Foundation menemukan, kulit mengabsorp sampai lebih dari 60% zat kimia di dalam produk yang kontak dengan kulit dan langsung masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan kerusakan. Sebagian zat kimia ini dikenal sebagai karsinogen atau pencetus kanker. Menggunakan produk organik mengurangi zat kimia yang ditambahkan dan pengawet, mengurangi kontak dengan kulit sehingga juga mengurangi zat kimia berbahaya mauk ke dalam badan.
Sumber: Majalah Aura Edisi ke 5 Februari 2009
Demikianlah Artikel DETOKSIFIKASI KULIT
Sekianlah artikel DETOKSIFIKASI KULIT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel DETOKSIFIKASI KULIT dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2015/06/detoksifikasi-kulit.html
DETOKSIFIKASI KULIT