Advertisement
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)link :
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Baca juga
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Gay – Lussac mengembangkan penelitian dengan melakukan reaksi pembentukan air pada suhu diatas 100ºC. Gay-Lussac mereaksikan 2 volume gas hidrogen dan 1 volume gas oksigen, ternyata menghasilkan 2 volume uap air, selanjutnya Gay-Lussac melakukan percobaan dan memperoleh data sebagai berikut :
2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen = 2 volume uap air
Jadi, perbandingan volume gas H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
1 volume gas hidrogen + 1 volume gas klorin = 2 volume gas hidrogen klorida
Jadi, perbandingan volume gas H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2
3 volume gas hidrogen + 1 volume gas nitrogen = 2 volume gas amonia .
Jadi , perbandingan volume gas H2 : N2 : NH3 = 3 : 1 : 2
Berdasarkan fakta ini, Gay-Lussac mengemukakan Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay-Lussac .
Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai bilangan – bilangan bulat dan sederhana .
Berdasarkan ketiga percobaan tersebut, juga dapat ditemukan perbandingan volume gas yang sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya .
a. Reaksi pembentukan uap air
2H2 (g) + O2(g) 2H2O (g) Perbandingan volume = 2 : 1 : 2
Perbandingan koefisien = 2 : 1 : 2
b. Reaksi pembentukan gas hidrogen klorida
H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g) Perbandingan volume = 1 : 1 : 2
Perbandingan koefisien = 1 : 1 : 2
c. Reaksi pembentukan gas amonia
3H2 (g) + N2 (g) 2NH3(g) Perbandingan volume = 3 : 1 : 2
Perbandingan koefisien = 3 : 1 : 2
Berdasarkan perbandingan ini, dapat ditentukan rumusan volume gas dalam suatu reaksi kimia , yaitu :
Volume gas yang dicari
= koefisien yang dicari / koefisien yang diketahui x volume yang diketahui
Demikianlah Artikel Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Sekianlah artikel Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/03/hukum-perbandingan-volume-hukum-gay.html
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)