, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teknik Ampuh Menulis Artikel Terbaru 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Pada kesempatan kali ini, tips pendidikanku akan berbagi tips tentang teknik ampuh menulis artikel terbaru 2015. Banyak orang yang mengatakan bahwa menulis itu menyehatkan, menulis itu dapat menyembuhkan penyakit, salah satunya adalah buku kuantum writing. Didalam buku tersebut dijelaskan bahwa dengan menulis seseorang akan merasa lebih nyaman dan tidak lagi terbebani dengan apa yang dipikirkannya. Sehingga dengan menuangkan ide dan pemikirannya, maka orang tersebut tidak akan meresa stres.
Tetapi bagi anda yang baru pertama kali menulis (termasuk saya), akan merasa kesulitan dalam menulis. Namun apabila anda mempunyai tekad dan niatan yang kuat, pasti anda akan dapat menulis dengan baik.
Namun disini saya tidak akan memberikan tips bagaimana cara menulis yang baik, tetapi disini lebih pada bagaimana menuangkan ide atau pemikiran anda dalam bentuk tulisan. Salah satunya adalah dengan cara menulis artikel.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap. Artikel yang telah dibuat dapat dimuat di media masa seperti koran, majalah, dan sebagainya.
Berikut teknik ampuh menulis artikel terbaru 2015 : A. Tahap Persiapan
1. Rajin Membaca
Menulis seolah-olah tidak akan lepas dari istilah membaca, begitu juga sebaliknya. Disini membaca bukan hanya sekedar membaca, tetapi membaca dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting, selain itu anda harus mempunyai tujuan serta target tertentu. Kenapa seperti itu? Karena orang yang akan menulis artikel yang sering dibutuhkan adalah pandangan dan pemikiran dari orang lain dalam sebuah buku, artikel atau makalah karya ilmiah. Ide-ide itulah yang akan menjadi aset tersendiri untuk menulis artikel.
2. Rajin Mengkliping
Perlu kiranya mengumpulkan artikel-artikel berupa pemikiran orang lain yang dimuat dimedia massa. Selain itu, anda dapat mengkliping hasil penelitian-penelitian tentang berbagai hal terutama pada artikel yang akan anda garap.
3. Membaca Rubrik Opini
Rubrik opini merupakan tempat untuk menampung tulisan bagi para penulis lepas (termasuk penulis artikel). Tujuannya adalah agar anda dapat mengetahui tema-tema atau gaya kepenulisan yang sering dimuat dimedia massa. Selain itu, akan memudahkan anda untuk mengirimkan artikel yang telah anda buat sesuai dengan tema yang tertera pada media masa tersebut. Selain di media masa cetak, anda juga dapat membaca rubrik opini melalui media masa elektronik (internet).
4. Membaca Tajuk Rencana
Tajuk rencana dalam sebuah media cetak, seperti koran, biasanya terletak pada halaman yang sama dengan halaman opini. Dengan membaca tajuk rencana, maka akan memudahkan anda untuk mengetahui alur berfikir, pendapat dan visi sebuah media tentang pemberitaan yang ada. Sehingga artikel yang anda kirimkan akan berkesempatan untuk dimuat di media massa.
5. Mempunyai Buku Sakti
Buku sakti sagatlah penting, karena dibuku sakti terdapat berbagai sumber data, informasi, pemikiran tokoh atau rangkuman buku-buku yang telah dibaca.
B. Tahap Penulisan
1. Menentukan Gagasan Utama
Seorang penilis artikel, terlebih dahulu mempunyai gagasan utama agar mereka dapat menuliskan artikel tersebut dengan sistematis, dan fokus pada pembahasan. Misalnya anda akan menulis tentang keadilan hukum di Indonesia. Gagasan utama ini yang akan menentukan anda untuk menulis dengan berargumen dan memberikan alasan kenapa hukum di Indonesia tidak berlaku adil? Kemudian anda baru menuangkan dampak atas hukum yang tidak adil itu. Selanjutnya anda juga dapat memberikan kritikan, atau alternatif kebijakan yang semestinya dilakukan pada pemerintah.
2. Membuat Judul yang Menarik
Buatlah judul yang dapat menarik perhatian redaktur dan pembaca, misalnya "Matinya Mimpi Republik" yang ditulis oleh Indra Jaya Piliang.
3. Memfokuskan maksud Gagasan
Tujuannya adalah agar anda dalam menulis artikel tidak meluas pembahasannya, karena dalam media cetak ruang yang diberikan biasanya terbatas. Selain itu, anda dapat terhindar dari pecahnya kosentarasi, sehingga akan fokus pada tema yang sebelumnya direncanakan bukan malah menulis tema yang lain.
4. Memilih Model Artikel
Menurut Yons achmad, ketika anda ingin menulis artikel, anda dapat menggunakan model PDK (pendirian, dukungan dan kesimpulan) atau model PSP (pendapat, sanggahan, dan pendirian). Misalnya anda ingin memberikan dukungan atau sanggahan, bahannya dari pemikiran atau penelitian yang telah anda persiapkan sebelumnya. Dengan model seperti itu argumentasi anda akan lebih menyakinkan, berbobot dan dapat diterima oleh khalayak pembaca.
5. Menarik Benang Merah
Untuk dapat menarik kesimpulan anda dapat melakukan dengan dua cara, yaitu perkuat artikel dengan sumber referensi dan ketajaman dalam menganalisis sebuah permasalahan.
6. Menetukan Sikap
Dalam menentuka sikap ini anda dapat menonjolkan sikap anda sebagai penulis, apakah anda bersikap Pro atau kontra terhadap permasalahan yang anda tulis. Dengan cara ini maka pembaca akan menilai anda dengan kekhasan tersendiri.
7. Menghindari Istilah Rumit
Sebaiknya dalam menulis artikel hindari istilah-istilah yang rumit karena istilah tersebut dapat membebani pembaca. Oleh karena itu, anda dapat mengganti istilah tersebut kedalam bahasa-bahasa pada umumnya.
8. Menentukan Sasaran Tembak
Teknik ini berfungsi agar artikel tidak melulu lembut namun dapat pula bersifat galak. Teknik ini dapat anda gunakan untuk menanggapi tulisan orang lain, sehingga akan melatih anda untuk adu pemikiran, namun perlu didasari dengan argumentasi yang memadai.
9. Mempertanyakan atau Mengunggah
Anda dapat membuat sebuah pertanyaan atau mengunggah dari artikel yang anda tulis, tujuannya agar artikel anda mendapat kesan dari pembaca.
10. Editing
Teknik ini dilakukan agar artikel yang anda tulis tadi sudah benar-benar sesuai dengan tema dan alur logika berfikir anda. Jangan sampai artikel yang anda kirim belum anda edit, akibatnya akan menimbulkan kesan jelek dimata penerbit atau pembaca. Selain itu, proses ini dapat anda lakukan dengan membaca ulang dan membenahi kalimat yang belum sesuai dengan EYD.
C. Tahap Pengiriman
1. Menggunakan email
Agar artikel anda lebih cepat sampai tujuan, maka kirimkan artikel anda melalui email. Karena sekarang sudah zamannya internet, maka pergunakan dan manfaatkan media tersebut sebaik mungkin.
2. Menyertakan Kata Pengantar
Sedikit sapaan salam dan penjelasan singkat tentang artikel anda akan mempermudah penerbit mengetahui karya anda. Kemudian tambahkan kalimat permohonan agar artikel anda di muat dalam koran atau majalah yang dikelolanya.
3. Menyertakan Biodata
Biodata dibagi 2, yaitu pertama biodata panjang, seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, prestasi atau hasil karya yang telah anda hasilkan. Kedua biodata singkat sebagai identitas artikel, misalnya Ahmad, Dosen IAIN Walisongo dan pengamat hukum.
4. Menyertakan Nomor Rekening
Apabila artikel anda berhasil dimuat pada media massa, biasanya anda akan mendapatkan honor, untuk memudahkan pengiriman honor tersebut, maka sertakan nomor rekening yang anda miliki.