Advertisement
Makalah Geografi
Makalah Geografi - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Makalah Geografi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Makalah Geografilink :
Makalah Geografi
Baca juga
Makalah Geografi
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HUBUNGANNYA DENGAN EKOLOGI
1.1 PENGERTIAN
Pembangunan Berwawasan Lingkungan pada dasrnya adalah suatu upaya pembangunan yang berjalan kesinambungan atau berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah suatu proses pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebesar-besarnya, dengan menyerasikan sumber daya alam dengan manusia sebagai subyek dan objek dalam pembangunan.
Ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan timbal balik yang dinamis antara makhluk hidup dan rumah tangga atau lingkungannya.
1.2 LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
1.2.1 Kesadaran Akan Pelestarian Lingkungan
Manusia sebagai pemegang peranan penting dalam kehidupan harus dapat menciptakan perubahan yang membawa keberlangsungan hidup semua kehidupan di alam ini. Sebagai contoh adanya interaksi antara unsur lingkungan adalah: pembuangan sampah di selokan, parit atau sungai. Tindakan ini merugikan semua unsur lingkungan yang ada di sekitarnya. Unsur lingkungan yang terkena dampaknya yaitu:
a. Manusia
b. Hewan
c. Vegetasi
d. Unsur fisik
Contoh lain adanya interaksi unsur-unsur lingkungan adalah pengerukan sedimen pada waduk akibat banyaknya sedimen yang masuk pada daerah waduk.
Sedimen berasal dari daerah di atasnya yang disebabkan penebangan hutan
1
2
yang seharusnya sebagai kawasan lindung dan juga cara pengolahan lahan yang kurang benar yang kemiringan lerengnya curam. Kasus di atas terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu:
a. Pengaruh pendapatan penduduk.
b. Pengaruh tingkat pendidikan.
c. Pengaruh penegakan hukum yang jauh dari harapan.
1.2.2 Pencegahan Permasalahan dan kerusakan Lingkungan dalam Pelestarian Lingkungan
Untuk menghalangi atau mengurangi terjadinya penurunan dan kerusakan lingkungan, maka perlu adanya suatu pedoman untuk mempertahankan kelestarian lingkungan. Pelestarian atau pengelolaan lingkungan adalah usaha sadar untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Sering kita mendengar anjuran untuk melestarikan keseimbangan lingkungan. Keseimbangan lingkungan sering juga disebut dengan keseimbangan ekologi. Beberapa pedoman yang harus dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Manusia hendaknya harus memelihara dan memperbaiki lingkungan untuk generasi yang akan datang.
b. Sumber daya alam bumi seperti udara, air, tanah, flora dan fauna harus dihindarkan dan diselamatkan dari pencemaran dan kerusakan.
c. Ada kerja sama yang baik dari semua pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
1.3 TUJUAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Sejak manusia meninggalkan cara hidup mengembara dan berburu liar, maka sejak pada itu pula sumber daya alam dan lingkungan hidup manusia mulai dikelola, dimanfaatkan pada batas-batas tertentu, dan dengan tujuan tertentu.
3
Dalam asasnya, pengelolaan sumber daya alam memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut.
1. Menjamin kesehatan dan kesejahteraan manusia.
2. Melindungi alam (lingkungan).
3. Menghilangkan, menghapus atau memberantas bahaya, kerusaka, kerugian yang disebabkan oleh prilaku manusia.
4. Memperbaiki mutu atau kualitas lingkungan.
1.4 PEMBAGIAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
1.4.1 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang dapat Diperbarui
Harus memperhitungkan hal-hal berikut.
a. Cara pengolahan yang serentak disertai proses pembaruannya.
b. Hasil penggunaannya harus diperuntukkan bagi terjaminnya sumber daya alam.
c. Teknologi yang dipakai diusahakan tidak merusak kemampuan sumber daya alam untuk diperbarui.
d. Dampak negatif dari pengolahannya harus diminimalkan sehingga diperlukan langkah dan pengelolaan yang baik.
1.4.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbarui
Harus memperhitungkan hal-hal berikut.
a. Segi keterbatasan jumlah dan mutu sumber daya alam.
b. Penggunaan hasil sumber daya alam harus dilakukan secara hemat.
c. Limbah dikelola secara bijaksana.
1.5 HUBUNGAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TERHADAP PEMBANGUNAN NASIONAL
1.5.1 Sasaran Pembangunan Nasional
4
Ada tiga pokok yang menjadi tumpuan setiap pelaksanaan pembangunan yang disebut trilogi pembangunan
a. Stabilitas pembangunan
b. Pertumbuhan ekonomi sangat menentukan keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tolak ukur kemajuan dan kesejahteraan yang telah dicapai.
c. Pemerataan pendapatan, menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Apabila pendapatan merata berarti seluruh lapisan masyarakat diharapkan akan menikmati hasil pembangunan.
1.5.2 Pendapatan Negara
a. Pajak
b. Non pajak
1.5.3 Pengeluaran Negara
a. Pengeluaran rutin
b. Pengeluaran pembangunan
1.5.4 Hasil-hasil Pembangunan
a. Pembangunan di bidang pertanian
b. Bidang pendidikan
c. Bidang keluarga bencana
d. Bidang ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1.5.5 Dampak Pembangunan Nasional Terhadap Kesejahteraan Rakyat Indonesia
a. Peningkatan pendapatan bagi pengusaha kecil dan besar karena peningkatan mekanisme dan proses
b. Peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak
5
c. peningkatan pendapatan petani dan nelayan
d. Peningkatan kelancaran transportasi, perhubungan pos dan telekomunikasi
1.5.6 Hakikat Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Hakikat pembangunan berwawasan lingkungan artinya dengan upaya sadar dan terencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu kehidupan.
1.5.7 Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
a. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup untuk membangun manusia Indonesian seutuhnya.
b. Terkendalinya pemanfaatan SDA secara bijaksana.
c. Dalam pelaksanaannya harus berwawasan terhadap keutuhan lingkungan untuk generasi mendatang.
d. Tidak terjadi dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan (manusia sebagai pembina lingkungan).
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. 2010. ”Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta”. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Susilo, Joko. dkk. 2012. “Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2 (LKS)”. Jawa Tengah: CV. Media Karya Putra
Fotocopy Geografi Kelas XI Semester 2
www.google.com
6
Demikianlah Artikel Makalah Geografi
Sekianlah artikel Makalah Geografi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Makalah Geografi dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2012/04/makalah-geografi.html
Makalah Geografi