Advertisement
KONSEP TRINITAS
KONSEP TRINITAS - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul KONSEP TRINITAS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel ilmu perbandingan agama,
Artikel kajian kristologi,
Artikel makalah tentang konsep,
Artikel perkembangan TRINITAS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
KONSEP TRINITASlink :
KONSEP TRINITAS
Baca juga
KONSEP TRINITAS
BABI
PENDAHULUAN
Dalam sistem ketuahanan umat kristiani mereka mengenal tentang konsep trinitas yang mana hal tersebut berawal dari disalibnya Isa al Masih yang dianggap sebagai penebus dosa.
Ungkapan trinitas bagi umat nasrani jelas tidak dapat dianggap sebagai pengertian Tuhan yang benar. Sebab, ungkapan tersebut telah mengukuhkan berbilangnya Tuhan yang masing-masing diaggap sebagi satu oknom yang terpisah dalam bentuk sangat serupa dengan anggota stu keluarga sebagaimana terdapat dalam kisah-kisah pagan. Allah jelas bukan “bapa” dari “sang putra”, sebgai mana dia juga bukan “putra” bagi “si bapa” yang sekaligus tidak memilki ibu. Dia bersifat kekal (azali) yang tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir.
B. Rumusan Maslah:
1. Seperti Apa Trinitas Ide, Perkembangan dan Pertentangannya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asal usul dan pengertian trinitas
1. Pengertian Trinitas
Trinitas berarti kesatuan, Trinitas dalam Kristen adalah tiga Tuhan yakni Tuhan Allah, tuhan yesus dan tuhan roh kudus, dan ketiganya adalah satu.
Dogma ini berasal dari paham platonis yang diajarkan oleh plato ( ?-347 SM), dan dianut para pemimpin gereja sejak abad ke II ( Tony lane 1984 ). Ajaran tiga tuhan dalam hal ini tidak hanya dianut masyarakat yunani dan romawi,tetapi juga mereka yang mendiami wilayah asia barat,tengah, Afrika utara dan pengaruhnyamenjalar keberapa kawasan di dunia .
(Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan babi lonia,sudah terbiasa menyembah berhala, tiga tuhan dalam satu.kebiasaan ini juga banyak ditemukan di mesir, yunani dan romawi, baik sebelum, selama, maupun sesudah yesus.setelah kematian murid murid yesus, kepercayaan menyembah berhala ini kemudian merusak kedalam agama Kristen).
Sebelumnya sudah banyak para pemimpin greja mencoba memesukkan ajaran platonis dan agama mesir tentang tiga tuhan dalam satu.
Namun upaya tersebut baru baru pada tahap adanya tiga unsur atau oknum yang memiliki ikatan satu dengan yang lainnya. Ketetapan tiga oknum: tuhan , anak dan rih kudus masing masing dianggap tuhan yang setara dan abadi, tidak pernah ada sebelum di tetap kannya Athanasian Creed di abad ke VI.
( gereja, yang walaupun tersebar di seluruh dunia,sampai keujung bumi, sudah menerima dari para rasul dan murid murid mereka keyakinan ini( percaya) kepada tuhan yang maha besar, pencipta sorga dan bumi dan laut dan segala yang ada di dalamnya ; dan dalam satu kristus, yesus, anak tuhan Allah, yang telah menjadi daging demi keselamatan kita, dan didalam roh kudus).
Dalam definisi ini jelas dalam roh kudus abad ke II, para pemimpn gereja dan umat krsten bahwa Allah ( bapa ) adalh satu satunya tuhan yang maha besar. Yesus hanya dikenal sebagia anak Allah sebagai mana yang kampanyekan oleh paulus. (marilah kita menjaga misteri ke ilahian yang menjelas an kesatuan dari yang tiga, bapa, anak, dan roh kudus memiliki tingkatan, bukan dalam zat tapi dalam bentuk).
Menurut Tertullian ketiga oknom, bapa,anak dan roh kudus memiliki tingkatan tingkatan yang berbeda.
oregen (185 – 250’s) megajarkan tiga tuhan dalam trinitas bertingkat: bapa lebih besar dari anak, yang lebih besar dari roh kudus. Hanyalah bapa satu satunya tuhan yang sesungguhnya .
( pertam bahwa ada satu tuhan … kedua bahwa yesus kristus sendiri …. Kahir dari bapa sebeum segala dicipta .. ketiga, bahwa roh kudus berkaitan dalam kemulyaan danm kelhormatan dengan bapa dan anak.)
Salam definisinya, Origen menegaskan bahwa tuhan Allah itu Esa. Kedudukan yesus adalah dibawa tuhan Allh (bapa), dan kedudukan roh kudus di bawa yesus.
2. Asal Ide Trinitas
pandangan tradisional tentang timulnya agama Kristen yang dimiliki leh orang Kristen awam biasa adalah, bahwa yesus mengajak kepada ijil, meninggal sebagi al masih dan penebus dosa, bvangkit dari kuburanna dan mendirikan sususnan masyarakat greja ini kemudia tersiar diseluruh dunia. Dan dimulai dengan kegiatan para sahabat.
Kalau orang Kristen awam tidak percaya terhadap kebangkitan yesus dari kubur, ia akan berfikir bahwa para sahabat terdorong oleh jiwa yesus, mendirikan greja berdasar injil. Ia (orang Kristen awam), mengakui kalau yesus adalah orang yahudi dan mewarisi trdaisi yahudi. Ia (orang Kristen awam) mengaui bahwa para sahabat mengambil ajaran-ajaran dari injiil yesus serta menyiarkan ajarannya.
Ide mengenai trinitas berasal dari paham penyembah berhala bahwa Tuhan beranak pinak di bumi. Di berbagai wilayah dan kota-kota besardikerajaan romawi diluar palistina orang menyembah “Tuhan beserta keluarganya”, mulai dari Tuhan tiga bakan ratusan. Mereka menganggap bahwa setiap tindakan Tuhan menjadi oknum lain disamping Tuhan. Misalnya firman Tuhan menjadi oknom lain (anak Allah) yang namanya yesus. Tindakan Tuhan memberi hidup, menjadi oknum lain yang namanya roh kudus.
Ide anak Tuhan merupakan hal yang lumrah di masyarakat yahudi. Mereka menganggap bangsa israil adalah anak Tuhan bagi mereka istilah anak bukan untuk individu anak Tuhan dalam pengertian individu merupakan paham penyembah berhala yang menganggap bahwa Tuhan beranak di dunia.
Uymat kridten bangga menjelaskan bahwa yesus di peranakkan bukan dicipta. Menurut mereka semua makhluk di ciptakan oleh Tuhan, demikian pula nabi Adam. Tetapi yesus lahir dari intervensi roh kudus yang datang menaungi perawan maria hingga hamil. Dari berbagai legenda, Tuhan menghamili seorang perempuan hanya sekali, sehingga disetiap jaman hanya ada satu anak Tuhan (anak tunggal).
3. Trinitas Dan Perkembangannya
kelemahan dasar Kristen, yaitu trinitas, sudah lama dirasakan dalam umatkristen sendiri. Mereka berkelahi sengit. Arius seorang pendeta dari iskandariyah (mesir) berpendapat, bahwa Tuhan anak (yesus) tidak sama dengan Tuhan bapak (Allah), akan tetapi diciptakan oleh Dia. Seandainya pendapat Arius dikatakan pada abad ke- IV, tentu banyak yang menerima; begitulah kata Filusuf Betrand Russel. Akan tetapi pendapat Arius telah ditolak oleh majelis Nicea pada tahun 325 dengan suara manyoritas.
Suara para pendeta yang terbanyak mengatakan bahwa bapak dan anak adalah sama; dan terdiri dari zat yang sama, akan tetapi mereka ada dua person. Pendapat ini di plopori oleh athanasius (297-373). Disamping pendapat tersebut, ada lagi pendapat ketiga, yakni pendapat Sabellius yang mengatakan bahwa Tuhan bapak dan Tuhan anak itu tidak merupakan dua persom tetapi hanya dua aspek dari satu persin. Jadi pada Tahun 325, seorang Kristen harus mengikuti paham Athanasius yang mengatakan bahwa Tuhan anak + Tuhan bapak terdiri dari zat yang sama tetpi merupakan dua persin. Mengenai dua pendirian lain dianggap murtad.
Kemuadian dalam abad ke-V dan ke-VI timbul lagi soal yang hampir serupa, yaitu soal “inkarnasi”; artinya, Tuhan menjadi personal adalah hubungan antara Yesus dan Tuhan dari segi Anak dan Bapak dalam rangka trinitas , maka dalam soal inkarnasi; yang menjadi soal ialah hubungan antara anak dan bapak dari sifat kemanusian dan sifat ke Tuhanan bapak.
Seorang uskup dari konstantinopel, bernama Netorius, berpendapat bahwa dalam Yesus itu ada dua person Yesus dan pesonnya Tuhan. Itulah arti menentang kebiasaan yang berlaku pada waktu itu untuk ingkarnasi Tuhan menjelama dalam Yesus. Nestorius, juga mengatakan Maria maria sebagai ibu Tuhan, karena Maria hanya ibu personnya manusia Yesus, sedang persinnya Tuhan tidak punya ibu.
Dalam soal tersebut diatas greja pecah, uskup-uskup sebelah timur Suez membantu Nestorius, sedangkan uskup-uskuo sebelah barat Suez berpihak kepada Cyril. Akhirnya dianggap perlu diadakan semacam kongres, yaitu council of Ephesus pada tahun 431. dalam siding besar itu para uskup sebelah barat Suez datang lebih dahulu dan menutup pintu majelis dimuka usku-uskup dari sebelah timur Suez tersebut mengambil keputusan menguatkan pendirian Cyril yang menjadi ketua siding.
Sebagai akibat Ephesus Council 431 tersebut, Nestorius dianggap murtad, akan tetapi ia tidak tunduk. Ia menjadi pendiri sakte Nestorian yang mempunyai pengikut banyak di Syriadan dunia timur. Penganiayaan terhadap pengikut pengikut nestor di syiria oleh kerajaan Byzantium yang beragama ortodox, telah menjadikan kepada mereka itu condong kepada tentara islam ada masa khalifah umar.
Counsil di epesus pada tahun 431, telah meng identifikasikan maryam sebagai dewa perempuan dalam mytologi yunani,m bernama’’ artenis,’’ dan banyak orang percaya bahwa maryam di kubur di Ephesus .
Pada tahun 449, setekah cyiril meninggal, satu synode( majlis) di Ephesus, berusaha melakukan untuk lebih jauh, sehingga akhirnya jatuh dalam keyakinan murtad, sebakik dari keyakinan nestor. Keyakinan murtad ini dinamakan mazhab “monopysite” yamg mengatakan bahwa almasi itu hanya memmpunyai sifat satu. ( yakni yang hanya mempunyai sifat ketuhanan saja dan tidak mempunyai sifat manusia).seandaynya Cyril masi hidup, ia akan membantu aliran ini dan menjadi murtad pula. Kaisar romawi membantu pendapat synide tersebut akan tetapi paus menentang . akhirnya paus leo mengadakan kongres lagi, yang mnashur dengan nama “ concil of calcendon” tahun 451.
Siding tersebut mengutuk aliran monopysite dan mengesahkan ajaran inkarnasi. Jadi siding ephysus memutuskan , dalam diri isa hanya ada satu oknom, sedang dalam sedang calcedon memutuskan dalam diri isa ada dua watak, yaitu satu watak manusia dan yang satu watak ketuhanan. Pengikut aliran monopsyte, seperti pengikut aliran nestorius, tidak mau menyerah. Mesir dan Abyssinia mengikuti aliran monopysite. Aliran monopysite telah mendorong orang mesirtentara orang islam yang datang pada masa umar.
4. Ayat yang mendukung trinitas
YohanesI 5: 78
5. Pertentangan terhadap trinitas
a. Islam dan trinitas
Dari tahun 610-632, di Arabia Nabi Muhammad menyiarkan agama islam sebagai Rasul yang terakhir , dengan wahyu yang turun sedikit demi sedikit dan kumpulannya menjadi kitab Quran . nabi muhammad menyampaikan wahyu tersebut, di antaranya banyak menerangkan tentang trinitas, nabi Muhammad mengatakan bahwa trinitas itu salah.
Dalam surah II 253 disebut : “ dan aku memberi isa anak maryam, ayat ayat bukti dan aku kuatkan isa dengan ruh kudus. Jika Allah menghendaki (orang orang Kristen pada abat ke 4, 5 dan 6 ) tidak bertentangan satu sama lainnya setelah didatangkan nya bukti bukti, akan tetapi mereka khilaf, ada yang percaya ada pula yang tidak percaya.kalu Allah menghendaki, mereka tidak berperang diantara mereka, akan tetapi Allah melakukan kehendaknya.”
Dalam surah III ayat 59 – 61 disebutkan : “ sesungguhnya bai Allah, perumpaman isa adalah seperti adam.ia ciptakan dari debu kemudian ia berkata : adalah ! dan ia menjadi ada. Ini adalah barang yang benar dari tuhan maka jaganlah engkau ragu ragu. Maka barangsiapa mengajak kamu pada percek cokan, setelah engkau mengetahui kebenaran ini, katakana pada mereka : marilah kita undang anak anak kami dan kamu, wanita kami dan wanita kamu, diri kami dan diri kami, kemudian kita berdoa kepada tuhan mohon diturunkan laknat keppada mereka yang bohong.”
Dalam surah V ayat 116- 118: “ ketika Allah berkata kepada isa anak maryam, apakah engkau berkata orang banyak :jadikanlah aku dan ibuku dua tuhan, dan bukannya allah. Isa menjawab : maha suci engkau. Aku tak mengatakan hal yang aku tak berhak nehgatakannya. Jika aku telah mengatakannya. Engkau mengatahui hal yang dalam diriku,dan aku tidak mengetahui hal yang gaib. Aku hanya mengatakan kepada mereka hal yang engkau perintahkan untuk di sampaikan, yakni :sembahlah allah, tuhanku dan tuhanmu. Selama aku hidup diantara mereka, aku menjadi saksi,tetapi setelah engkau mengambil nyawaku.enkaulah yang mengawasi mereka, memang mereka itu hamba-hamba Engkau, dan jika Engakau membeeri ampun kepada mereka, engkau zat yang maha jaya dan Bijaksana.’’
Memang dalam agama islam dan Kristen, sebagi agama yang dibawa oleh nabi Muhammad dan Nabi Isa, terdapat hal-hal yang sama tentang Allah, tentang hidup sesudah mati, sebagai yang diterangkan oleh Prof, Alfred Guilliume. Akan tetapi setelah nabi Isa meninggal, telah terjadi penyelewengan hingga timbul kepercayaan trinitas. Nabi Muhammad telah menyampaikan wahyu-wahyu yang telah diterimanya, yang diantaranya berisi penerangan tentang penyelewengan-penyelewengan tersebut.
Meminjam kata louis Hoyack dalam bukunya De Onbokende Koran, ( N.V.A.J. Kluwer Deventer), yang berbunyi,: “Muhammad muhammmad adalah bapak dari ilmu Biblical Criticism, dan pada pertengahan kedua dari pada abad ke-XX ini, Biblical Kriticism tersebut, telah dikuatkan oleh sarjana-sarjana barat sendiri.”
Tentu saja orang-orang Kristen awam tidak akan sampai pengetahuannya untuk menyelidiki sendri hal ini. Para pendeta, para uskup, mengetahui, akan tetapi mereka menyimpan rahasia ini, karena jika terbuka kepada umum, agama Kristen sudah tentu hancur, karena hancur landasannya.
b. Tidak ada trinitas dalam perjanjian lama
Bedasarkan alkitab, Allah tidak pernah mewahyukan dan mendifinisikan Tirinitas kepada Yesus. Yesus tidak penah mengatakan bahwa Allah mewahyukan trinitas kepadanya. Yesus sendiri tidak pernah menyebut-nyebut trinitas, apalagi akan mengatakn bahwa dirinya adalah anggota trinitas.
A.N.Wilson dalam bukunya Jesus ALife, 1992, hal. XVI mengatakan: (saya harus mengakui bahwa memang tidak mungkin untuk mempercayai bahwa orang suci dari Galea di abad I (Yesus) perah sekali saja dalam hidupnya merasa dirinya oknom kedua dari trinitas).
Apkah Allah pernah mewahyukan trinitas kepada ara nabi sebelum yesus?. Jawabannya adalah Allah tidak pernah mewahyukan maupun mendifinisikan trinitas kepada nabi-nabi sebelum Yesus. Mereka semua menerima wahyu tentang Tauhid. Tidak secuilpun ajaram tentang trinitas dalam perjanjian lama.para ilmuan Kristen sepakat bahwa ajaran trinitas tidak ada dalam Alkitab bahas Ibrani (perjanjian lama). Mengenai hal tersebut banyak bukti tentang ketidak adaan konsep trinitas dalam perjanjian lama, coba perhatikan apa yang disampaikan oleh nabi-nabi dalam perjanjian lama: “dengarlah hai orang israil: Tuhan llah kita, Tuhan itu Esa” ulangan 6:4).
(Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Akulah Alah dan tidak ada yang seperti Aku” yesaya 46:9).
Andai kata Allah mewahyukan trinitas kepada nabi-nabi Yahudi sebelum Yesus, sudah lama orang Yahudi menyembah trinitas. Namun bagaimana mungkin Allah mewahyukan trinitas kepada umat Yahudi, sementara Yesus, salah seorang anggotanya, baru lahir, Ibrahim, Musa, daud dan lain-lain tiada.
Begitu banyak teks yang menerangkan bahwa tidak satupun dalam injil yang berbahasa ibrani ataupun bahasa arami yang mana bahasa arami dan bahasa ibrani merupakan bahasa yang digunakan oleh yesus, tapi pada kenyataanya injil yang tertua yang menjadi rujukan yang ada saat ini adalah injil yang berbahasa yunani. Akibatnya banyak ditemukan berbagai kerancuan, arena teks asli dalam bahasa ibrani ataupun bahasa arami sudah tidak ada lagi maka kita akan menemukan kesulitan untuk mengaji ulang, berbeda dengan al-Quran walaupun banyak mufassir yang menafsirkan al-Quaran kalau terdapat kesalahan akan mudah bagi kita untuk mengkaji ulang karena teks dalam bahasa aslinya masih terjaga dengan baik dan pasti terjamin keasliaannya.
Akibat yang ditimbulkan oleh kesesatan-kesesatan yang dilakukan oleh umat kritiani sendiri sehingga banyak terjadi penyimpangan terhadap ajaran injil itu sendiri yang semula tidak terdapat konsep trinitas menjadi sebuah doktrin yang resmi dalam ajaran keristen, yaitu tiga oknom ketuhanan, Tuhan Anak, Tuhan Bapak, Tuhan ibu.; ini adalah mengadakan sesuatu hal yang sebelumnya tidak ada. Apakah hal tersebut bertentangan dengan ajaran yesus itu sendiri, hal tersebut sudah dapat dijawab dengan pasti kalau hal tersebut keliru, bahkan murid-murid yesus sendiri tidak pernah mengajarkan trinitas, bahkan dalam injil barnabas disitu banyak berbicara tentang ke Esaaan Tuhan.
TRINITAS IDE PERKEMBANGAN DAN PERTENTANGANNYA
Makalah Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Pada Mata Kuliah “KRISTOLOGI ”
Dosen Pengampu:
Drs. HA. Shobiri Muslim, M.Ag.
Disusun Oleh:
MAHFUD
9331 011 08
Jurusan Ushuluddin Prodi Perbandingan Agama
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2010
Demikianlah Artikel KONSEP TRINITAS
Sekianlah artikel KONSEP TRINITAS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KONSEP TRINITAS dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2012/01/konsep-trinitas.html
KONSEP TRINITAS