Advertisement
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian - Hallo sahabat
Kumpulan Makalah Lengkap, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomianlink :
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian
Baca juga
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian
Lanjut Share Bab 2,, :)
Jenis Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Pasar
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi anatar pembeli dan penjual di pasar
2. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah
3. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat (Terpusat)
Sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Sistem ekonomi yang dipraktekkan dibanyak negara adalah sistem ekonomi campuran
Perekonomian Modern
Perekonomian hingga saat ini mengalami perubahan drastis---teknologi modern à efisiensi
Tidak lagi untuk kebutuhan sender atau pemenuhan wujud dari pasar baik domestik maupun internasional
Perdagangan yang bertambah efisien menimbulkan perkembangan spesialisasi
Ciri Penting peranan perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu perekonomian modern
Perbandingan bisa melihat Perekonomian Subsisten dan perekonomian Uang
Pola Kegiatan perdagangan Perekonomian Subsisten
Produksi untuk memenuhi kebutuhan sender
Perdagangan Barter
Pertukaran barang dgn barang
Harus ada double coincedence of wants
Perekonomian Subsisten menggunakan Uang (biasanya kuantitas perdagangan masih sedikit)
Perekonomian uang
“Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan)” biasanya dalam kuantitas besar dan kegiatan ekonomi tinggi
Kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting kegiatan perdagangan yang tinggi
Spesialisasi & perdagangan
Spesialisasi & Perdagangan
Petani, Tukang kayu, & Tukang Jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang mereka inginkan
Yang dilakukan adalah spesialisasi dalam memproduksi barang sehingga efisien
Adanya aliran uang
Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan perdagangan
Perdagangan yang lancar akan memberikan rangsangan pada masyarakat untuk meningkatkan spesialisasi pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka
Kebaikan-kebaikan spesialisasi
1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi
2. Mempertinggi efisiensi memproduksi Economies of scale
3. Mendorong perkembangan teknologi
Pelaku Pelaku Kegiatan Ekonomi
A. Rumah Tangga
Pemilik berbagai actor produksi
1. Tenaga Kerja
2. Tenaga Usahawan
3. Barang-barang modal, kekayaan alam dan
4. harta tetap (bangunan dan tanah)
Pendapatan digunakan untuk:
1. Membeli barang dan jasa
2. Untuk disimpan atau ditabung untuk bunga dan dividen
B. Perusahaan
Organisasi yang dikembangkan oleh seseorang/sekumpulan orang untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
Tujuannya : memperoleh Keuntungan Maksimum dari usaha mereka dan meminimumkan biaya produksi
Perusahaan dibagi 3 golongan:
1. Industri Primer: Perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksploiter faktor2 produksi dari alam (pertambangan, perikanan, pertanian dll)
2. Industri Sekunder: Perusahaan yang mengahasilkan barang actor (sepatu, baju, mobil), mendirikan perumahan dan bangunan dan menyediakan air listrik dan gas
3. Industri Tersier: actor yang mengahasilkan jasa-jasa (pengangkutan, actor pinjaman, menyewakan bangunan
C. Pemerintah
Badan –badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi
Mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan ekonomi secara wajar dan tidak merugikan
Melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi
1. Mengembangkan prasarana ekonomi
2. Mengembangkan prasarana actor
Pendapatan dari:
1. Pajak: pajak langsung (pajak perorangan dan perusahaan) & pajak tidak langsung (Ppn & pajak ekspor impor)
2. Pembayaran actor dari perusaahan yang eksplorasi sumber alam
3. Keuntungan perusahaan Negara
Sirkulasi Aliran Pendapatan
Gambar dibawah memberikan gambaran tentang aliran2 faktor produksi, pendapatan, barang dan jasa, pengeluaran, antara actor-sektor dalam kegiatan ekonomi
Aliran Uang: Pengeluaran konsumsi, perbelanjaan masyarakat dari actor rumah tangga ke actor perusahaan
Aliran Barang: Aliran barang-barang dan jasa-jasa dari actor perusahaan ke actor rumah tangga
Sirkulasi Aliran Pendapatan & Ekonomi Pasar
Ekonomi Pasar
Pasar dimana para pembeli dan penjual melakukan interaksi dapat dibedakan dua jenis:
3. Pasar Barang
Tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang/jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang/jasa yang diperjualbelikan
4. Pasar Faktor
Tempat dimana para pengusaha (pembeli actor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik actor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah actor produksi yang akan digunakan untuk mengahasilkan barang/jasa yang diminta masysrakat
Beberapa Kebaikan Mekanisme Pasar
1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
2. Pasar actor perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
3. Pasar actor perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan actor produksi secara efisien
5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Kelemahan Ekonomi Pasar
1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya
3. Sistem pasar dapat menimbulkan Monopoli
4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan ekternalitas yang merugikan
PERLU CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Tujuan Campur Tangan Pemerintah
1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dihindarkan
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan besar agar tidak melaksanakan praktek monopoli yang merugikan
4. Menyediakan barang bersama: jalan raya, polisi & tentara
5. Mengawasi agar ekternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya
Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah
1. Membuat peraturan-peraturan
2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan Fiskal: Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak
Kebijakan Moneter: langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank, mengatur jumlah uang yang beredar
3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung
Semoga Bermanfaat,,
Salam,, :)
Demikianlah Artikel TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian
Sekianlah artikel TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian dengan alamat link http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2015/05/teori-ekonomi-mikro-pola-kegiatan.html
TEORI EKONOMI MIKRO : Pola Kegiatan Perekonomian